BATU, Batu.iNews.id – Kandidat Wali Kota Batu, Firhando Gumelar, atau yang akrab disapa Mas Gum, menyampaikan pesan penuh makna dalam debat terakhir Pilkada 2024.
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan meminta maaf kepada masyarakat Kota Batu serta semua pasangan calon (paslon) lainnya.
Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk kenegarawanan oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu, Gus Andhika Sultan.
Ia menyebut, sikap rendah hati yang ditunjukkan Mas Gum menjadi teladan dalam dunia politik.
“Mas Gum telah menunjukkan jiwa pemimpin sejati. Dengan kebesaran hati, beliau meminta maaf kepada paslon lain dan menegaskan pentingnya persatuan. Ini menjadi contoh akhlak mulia bagi semua pihak, termasuk tim pendukungnya,” ujar Gus Andhika, Jumat (22/11/2024).
Menurut Gus Andhika, pidato penutup Mas Gum mencerminkan sikap seorang pemimpin yang memegang teguh nilai-nilai keislaman dan akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Tidak pernah sekalipun beliau menjelekkan lawan selama debat. Sebaliknya, beliau menunjukkan istiqomah dalam menjaga tutur kata dan sikap.
Pidatonya, menurut Gus Andika yang diakhiri dengan permintaan maaf kepada paslon 1 dan 3, adalah pemandangan yang sederhana namun berkesan.
“Ada nilai akhlak kenabian yang beliau ajarkan kepada masyarakat,” tegasnya.
Mas Gum juga memberikan apresiasi kepada para wali kota sebelumnya, termasuk mereka yang belum mendukungnya dalam Pilkada 2024 kali ini.
“Beliau mengatakan, kalau menerima mandat, akan memimpin seluruh masyarakat Kota Batu tanpa kecuali, termasuk yang belum memilih atau mendukungnya. Ini bukti sikap seorang negarawan yang mampu merangkul semua pihak,” tambah Gus Andhika.
Pidato Mas Gum tidak hanya mendapat apresiasi dari tokoh agama, tetapi juga menjadi ajakan bagi masyarakat Kota Batu untuk meneladani semangat persatuan dan keadilan.
“Meminta maaf, berterima kasih, dan berjanji memimpin dengan adil adalah sikap yang perlu kita wujudkan bersama. Pilkada ini harus menjadi ajang persatuan, bukan perpecahan. Semangat kenegarawanan Mas Gum patut ditiru oleh semua pihak,” pungkas Gus Andhika.
Debat terakhir ini menutup rangkaian kampanye Pilkada Kota Batu 2024 dengan pesan optimisme bahwa politik dapat menjadi ruang untuk merangkul, bukan memecah belah.
Editor : Ryan Haryanto