BATU, inews.id - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Timur siap jalankan kebijakan bantuan pupuk yang nanti diprioritaskan cuma ke jenis urea dan NPK.
"Bila kebijakan telah turun, kami tentu melakukannya," tutur Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa timur, dikutip dari laman Antaranews, Selasa 28 Juni 2022.
Dia memperjelas sampai sekarang ini belum terima surat edaran masalah refokusing subsidi pupuk dari pemerintahan pusat, atau dalam masalah ini Kementerian Pertanian.
"Peralihan subsidi pupuk memang sejauh ini masih wacana, kami belum terima perintah dari Kementerian Pertanian," katanya.
Maka dari itu, katanya, sepanjang tidak ada peraturan baru masalah distribusi subsidi pupuk karena itu pihaknya masih melakukan mekanisme yang lama.
Diumumkan, pemerintahan akan memusatkan pemberian bantuan pupuk cuma ke jenis pupuk urea dan NPK.
Berdasar hasil rekomendasi Panja Komisi IV DPR, peraturan ini akan diterapkan mulai tanggal 1 Juli 2022.
Fokus pupuk bantuan cuma pada jenis urea dan NPK ini, intinya karena naiknya harga pupuk di pasar internasional, sebagai imbas dari keadaan perang Rusia - Ukraina.
Disamping itu, kedua tipe pupuk bantuan itu cuma akan ditujukan sembilan jenis komoditas tanaman pangan, dari mulanya ditujukan 70 tipe tanaman.
Adapun kesembilan tanaman pangan itu, yakni padi, jagung, cabe, kedelai, kopi rakyat, tebu rakyat, bawang merah, bawang putih, dan kakao rakyat.
Editor : Dean Ismail