6 Makanan Nusantara dan Segelintir Cerita Unik Didalamnya!

BATU, iNews.id - Indonesia memang mempunyai bermacam makanan khas. Tidak dipungkiri, makanan Indonesia yang kerap kita konsumsi setiap hari rupanya mempunyai histori menarik yang semestinya diketahui lho!

Untuk kalian yang doyan dengan kuliner, pastinya sering kali pada saat berkunjung ke suatu tempat akan mendapati sebuah makanan dengan nama unik.

Baca Juga

10 Makanan dan Minuman yang Bisa Cepat Tua, Nomer 9 Banyak Dikonsumsi Setiap Hari

Tidak hanya sekedar unik, namun makanan tersebut juga memiliki rasa yang lezat dengan ciri khas menarik di setiap daerahnya.

Nah dikutip dari laman The Faisol Times, pada artikel di bawah kami akan membagikan info selengkapnya tentang beragam makanan nusantara dengan sejarah uniknya!

Sejarah Menarik dibalik Makanan Nusantara Indonesia yang Fenomenal di Masyarakat Luas

Baca Juga

10 Cara Membuat Soft Cookies Agar Hasilnya Crispy Dari Luar dan Dalam

1. Nasi Kucing

Makanan nusantara pertama kali yang sangat akrab ialah nasi kucing. Masakan nusantara yang ini gampang diketemukan di sejauh jalan di wilayah kota Solo dan Yogyakarta.

Kedua kota itu sama mempunyai ciri-ciri khas nasi kucing yang seragam, yakni nasi sekepal dibuntel dengan daun pisang, berisi lauk sambal bandeng atau tumis tempe.

Baca Juga

9 Sumber Santapan yang Memiliki Zinc Tinggi Baik Untuk Tubuh

Porsinya yang kecil dan seperti jatah makanan kucing ialah alasan dibalik nama nasi kucing itu. Pas sekali untuk kamu yang suka nikmati street food, nasi kucing harus kamu coba karena umumnya dipasarkan dalam gerobak yang mangkal di beberapa tempat vital, seperti pada angkringan atau warung makan sederhana di Yogyakarta lho!

Masalah harga pasti benar-benar dapat dijangkau, untuk kamu yang lapar dan suka sekali jajan kamu tidak kehabisan uang. Oiya, ditambah kamu bisa juga mengobrol enjoy dengan penjual sekalian mecicipi makanan ini. Apa kamu udah mencoba?

2. Tahu Gimbal

Baca Juga

Berikut 8 Ide Usaha Makanan yang Bisa Terjual Setiap Harinya, Dijamin Untung

Makanan nusantara selanjutnya adalah khas kota Semarang yang terbagi dalam kombinasi tahu yang digoreng, dipadukan dengan bermacam sayur seperti kol yang dirajang, telur, tauge dan lontong dan dihidangkan dengan siraman bumbu kacang encer.

Khas sekali karena memakai petis udang sebagai pengencernya. Lantas apakah arti dibalik nama tahu gimbal? Bukan lantaran pemiliknya mempunyai rambut yang gimbal ya, tapi gimbal ialah sebuah gorengan yang dibuat dari udang yang dimasak dengan tepung sampai garing dan dihidangkan dengan beberapa pelengkap.

3. Roti Ketawa

Baca Juga

5 Cara Daftar GoFood Untuk Bisnis Dijamin Mudah dan Gratis

Dari namanya saja mungkin bakal bikin orang yang mau makannya berfikir keras, apakah kita bakalan ketawa setelah makan roti tersebut? Tidak boleh ketawa dahulu saat dengar kata roti ketawa ya!

Jadi roti khas Sumatera Utara ini berwujud bundar dan ada belahan di atasnya yang seperti sebuah senyum atau ketawa. Sama diberi dengan wijen di atasnya, roti ketawa kerap disebut sama dengan onde-onde, namun teksturnya keras.

Masakan nusantara ini gampang diketemukan di toko oleh-oleh Pematangsiantar. Ada dua tipe roti ketawa, yakni ukuran besar dan ukuran kecil, tetapi bila bertandang ke Sumatera Utara wujud aslinya umumnya memiliki ukuran besar. Roti ketawa yang panas akan berasa lebih halus dan renyah, hingga pas untuk dicicipi bersama satu cangkir teh hangat.

4. Kue Dolar

Seterusnya yok icip kue dolar. Banyak pula yang menduga saat dihadapkan dengan nama kue ini segala hal mengenai negara Paman Sam. Malah makanan ini datang dari kota Surabaya.

Makanan ini juga menjadi makanan khas kota Surabaya. Kue ini tidak seperti uang logam atau terkait dengan mata uang asing itu ya! Tetapi, memiliki bentuk yang bundar dan gepeng kemungkinan jadi alasan kenapa orang jaman dulu mengatakan kue dolar.

Karena proses pembikinannya yang diciptakan memang memakai cetakan besi atau alumunium.

Rasanya berbagai macam, ada yang renyah, gurih dengan taburan wijen, ada renyah keju, dan ada pula yang beraroma jahe. Kue dolar cukup identik sebagai kue tempo dahulu.

Usaha kue dolar pertama kalinya ada tahun 1936 yang dinamakan Kuweh Dollar Tjap Masin di Surabaya. Sekarang, tokonya dapat kamu dapatkan di main hall tahap I dan III Pasar Atum, dan kamu juga dapat saksikan secara langsung pembuatan kue dolar di situ lho!

Bersamaan dengan berkembangnya permintaan, cemilan ini banyak memiliki variasi rasa, seperti keju, wijen, sampai jahe.

5. Kue Kentut

Asal timbulnya nama kue kentut ialah karena masakan nusantara khas Medan ini dibuntel oleh daun kentut yang mempunyai aroma tidak lezat seperti berbau kentut.

Tetapi, saat dikonsumsi kamu akan melihat warna dari nasi itu mempunyai warna kehijauan dan tercium aroma wangi. Nasinya juga diperlengkapi dengan beragam rempah-rempah berasa renyah dan lauk seperti ikan pepes, ayam goreng, dan tahu atau tempe.

Sedikit yang mengetahui jika daun kentut ialah tanaman obat yang tumbuh liar dan mempunyai manfaat seperti membantu memperlancar pencernanaan.

6. Kue Satu

Kue satu ini ramai dihidangkan ketika hari raya lho! Kemungkinan kamu seringkali menyaksikan kue satu jadi hidangan khas saat lebaran. Kue kecil warna putih ini salah satunya masakan nusantara peninggalan Jawa Barat yang telah ada dari dahulu.

Untuk orang yang mengenali kental budaya Pasundan, resep pembuatan kue satu telah diwariskan secara turun-temurun. Kue dengan bahan dasar kacang hijau ini bukanlah cuma datang saat perayaan besar, tetapi kerap dijadikan oleh-oleh dari tanah sunda.

Pembikinannya juga dipercayai masih memakai cara tradisional yang memakai pancaran cahaya matahari untuk keringkan kue.

Nah, sesudah ketahui riwayat dibalik asal mula makanan nusantara di atas, apa kamu makin berminat untuk mecoba? Yok icip makanan nusantara Indonesia!

Editor : Dean Ismail