BATU, iNews.id - Bau mulut menjadi salah satu masalah kesehatan yang sangat mengganggu. Selainnya menurunkan rasa percaya diri, berbau mulut dapat mengganggu aktivitas pengidapnya karena rasa tidak nyaman saat bergaul. Lantas, apa faktor pemicu dan cara mengatasinya?
Kenali Faktor Pemicunya
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi bau mulut, kamu perlu mengenali faktor pemicunya lebih dulu. Ada beragam jenis faktor yang menyebabkan bau mulut menjadi tidak sedap. Faktor utamanya adalah permasalahan pada mulut dan gigi, seperti gigi berlubang dan masalah gusi.
Selain itu, bau mulut bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, misalnya:
- Diabetes.
- Gangguan hati.
- Infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis kronis.
- Kondisi mulut kering atau yang disebut dengan xerostomia, karena produksi air liur terganggu karena bakteri menumpuk di rongga mulut.
- Masalah saluran pencernaan.
- Sinusitis yang memproduksi post nasal drip, yaitu aliran cairan kental yang ada dari rongga sinus ke tenggorokan.
Faktor yang lain adalah kebersihan mulut yang tidak dijaga dengan baik. Supaya mulut tidak berbau, kamu perlu menghindari jenis makanan tertentu yang bau menyengat, berhenti merokok dan konsumsi alkohol, dan konsumsi asupan karbohidrat yang cukup.
Kembali ke pertanyaan di atas, bagaimana sih cara baik menghilangkan bau mulut?
Tips Mengatasi Bau Mulut
Aroma bau mulut sangat bervariasi, tergantung pada penyebab yang mendasari. Pada beberapa orang, mereka bahkan juga tidak menyadari akan hal itu. Pasalnya , memang agak sulit menilai bagaimana bau napas sendiri. Untuk mengatasi bau mulut, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Langkah pertama dan yang paling penting ialah jaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Caranya dengan menggosok gigi minimal 2x dalam sehari. Dilanjut dengan teknik flossing untuk menghilangkan sisa makanan di sela gigi. Kemudian, berkumur dengan larutan mouthwash yang tidak mengandung alkohol.
Kamu disarankan untuk mengganti sikat gigi 2 bulan sekali, dan memeriksa kesehatan gigi minimal enam bulan sekali. Untuk orangtua yang menggunakan gigi palsu lepas pakai, seharusnya bersihkan secara rutin supaya tidak ada penumpukan bakteri karena sisa makanan yang terjebak didalamnya.
2. Perbanyak Asupan Serat dan Air Putih
Konsumsi makanan tinggi serat bagus untuk membantu menunjang metabolisme tubuh. Hal itu bisa mencegah bau mulut dan masalah pencernaan, sekaligus mengatasinya. Dan memperbanyak minum air putih bisa mencegah mulut menjadi kering yang disebut penyebab bau mulut.
3. Hentikan Kebiasaan Tidak Sehat
Cara mengatasi bau mulut seterusnya dilakukan dengan menghentikan kebiasaan tidak sehat. Beberapa kebiasaan itu, seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan kafein. Hindari beberapa jenis makanan yang memiliki bau menyengat, seperti jengkol, petai, bawang, dan terasi.
4. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet menjadi salah satu cara mengatasi bau mulut. Agar menunjang fungsinya, tentukan permen karet bebas gula dan mengandung xylitol. Zat ini sangat baik melawan bau mulut dan menghambat pertumbuhan bakteri. Kunyah permen karet xylitol lima menit setelah makan.
5. Menggunakan Bahan-Bahan Alami
Mengatasi bau mulut dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami, seperti daun sirih. Jika kurang nyaman mengunyahnya, kamu bisa berkumur dengan air rebusan daun sirih. Selain daun sirih, kamu bisa juga menerapkan cara yang sama dengan menggunakan cengkeh, kayu manis dan daun peppermint.
6. Mengonsumsi Yoghurt
Mengonsumsi 85 gr yoghurt bebas gula, sekitar dua kali satu hari dalam enam minggu dinilai baik dalam mengatasi bau mulut. Hal itu karena yoghurt bisa membantu menurunkan kadar senyawa sulfida sebagai penyebab bau mulut tidak sedap.
Editor : Supriyono