BATU, iNews.id - Bicara tentang tujuan wisata di Indonesia memang tidak ada habisnya. Di Provinsi Jawa Timur saja, ada ratusan destinasi wisata alam atau buatan yang harus dikunjungi. Satu diantaranya di Tulungagung. Selain populer dengan krupuk rambak, kota kecil yang berada 160 km dari Surabaya ini punya segudang wisata alam.
Coban Kromo
Coban Kromo yang berada di dekat Gunung Budheg. Nampak seperti infinity pool alami.
Tak ingin kalah dengan infinity pool yang berada di kota-kota besar, Tulungagung punya, lho! Bahkan, infinity pool khas Tulungagung alami langsung buatan Tuhan. Pemandangan semacam ini dapat kamu dapatkan saat bermain ke Coban Kromo Tulungagung. Air terjun ini berada di sebelah selatan Gunung Budheg.
Genangan air ini berbatasan dengan tebing dan dikelilingi pemandangan hijau dan menyegarkan. Selainnya berendam, kamu bisa juga menyegarkan mata.
Ranu Gumbolo
Masih masalah wisata air, Tulungagung punya danau yang layak dijadikan pelepas penat. Lokasinya tidak jauh dari Waduk Wonorejo. Demikian masuk ke tempat Ranu, anda akan disambut deretan pohon pinus.
Hutan pinus itu sebagai hasil hutan reboisasi yang dikerjakan sejak tahun 2001. Awalannya reboisasi dilakukan sebagai usaha mencegah longsor di kawasan sekitar waduk. Sampai penanaman pohon pinus semakin diperlebar dan mempercantik kawasan Ranu Gumbolo.
Pantai Sidem
Tulungagung populer dengan wisata bahari yang melimpah. Salah satunya Pantai Sidem. Pantai yang berada di kawasan Dusun Besole, Kabupaten Tulungagung ini punya pemandangan eksotis.
Terlebih karena ada bebatuan besar yang terpapar di pinggiran pantai. Disamping itu di pantai ini populer dengan pasir putihnya yang indah.
Gunung Budheg
Gunung Budheg menjadi salah satu gunung di Indonesia yang ramah didaki. Karena ketinggian gunung ini hanya 671 mdpl. Berada di Kabupaten Tulungagung, beberapa hal yang akan anda bisa saat mendaki gunung itu.
Saat ada di puncak, wisatawan akan disuguhkan pemandangan gemerlap Kota Tulungagung di atas yang memukau. Di lokasi ini bisa dijadikan spot untuk beberapa pemburu sunset dan sunrise.
Editor : Supriyono