Logo Network
Network

Disparbud Tingkatkan Potensi Wisata Penyangga Bandara Internasional Kediri

Supriyono
.
Kamis, 27 Oktober 2022 | 14:14 WIB
Disparbud Tingkatkan Potensi Wisata Penyangga Bandara Internasional Kediri
Potensi Wisata Penyangga Bandara Kediri. (iNews.id)

KEDIRI, iNewsBatu.id - Proyek bandara Internasional Kediri diprediksi akan membawa perubahan untuk kecamatan di sekitarnya. Kondisi saat ini, dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud) mulai memetakan beberapa desa sekitar untuk penyangga yang mempunyai potensi dalam pengembangan wisata.

Hal ini dilakukan untuk penyangga bandara Kediri yang nantinya dapat menjadi sumber pekerjaan bagi warga sekitar, yaitu dengan memanfaatkan potensi atau sumber daya alam yang ada. 

Salah satunya ada di Desa/Kecamatan Tarokan, dimana terdapat waduk yang lokasinya begitu dekat dengan proyek bandara. Bahkan, beberapa warga yang memiliki tempat di sekitar waduk telah menjual tanahnya untuk perluasan pembangunan bandara.

Area waduk begitu dekat dengan bandara yang dianggap memiliki peluang untuk meningkatkan potensi wisata disana. Menurut Rosyad Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Disparbud Kabupatenn Kediri, waduk Guworejo yang berada di Desa/Kecamatan Tarokan kini hanya dijadikan tempat pemancingan warga. Ia menyebut, spot di waduk yang punya gua di dinding tebing ini harus punya daya tarik.

Menurut Rosyad, yang memahami potensi desa itu ialah warganya. Karenanya, pengelola harus diserahkan ke warga. Dinas kelak akan ikut mendampingi pengelolaannya. Seperti, ketika ingin menunjukkan suatu pertunjukan harus lebih memahami persoalann yang berkaitan dengan kearifan lokal.

Menurutnya, apa yang sudah ada di waduk Guworejo itu sangatlah baik. Hanya perlu sedikit polesan mengenai pengembangan nilai-nilai budaya.  Apalagi potensi wisata alam di Desa/Kecamatan Tarokan yang dekat dengan bandara itu cukup untuk mendukung munculnya home stay di kawasan itu.

Karena ada banyak desa penyangga, Rosyad mengklaim model wisata yang nanti dapat dikembangkan dengan model paket. Misalnya, selain waduk wisatawan dapat mengunjungi situs Panji Gambyok yang ada di Desa Gambyok, Kecamatan Grogol.

Setelah itu, mendatangi sendang Sumberagung di Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol dan banyak potensi yang lain yang ada di desa-desa penyangga bandara.

Sampai pantauan saat ini, akses untuk jalan baru yang dibangun menuju ke tempat wisata sudah cukup baik. Lokasi yang dulunya gelap gulita saat ini mulai benderang dengan sinar lampu di tepi jalan. Kelengkapan tersebut kini menjadi nilai positif dalam mengembangkan wisata di daerah desa penyangga bandara internasional Kediri.

Editor : Supriyono

Follow Berita iNews Batu di Google News

Bagikan Artikel Ini