Malang, iNewsBatu.id - Djoko Djojo Moeljono (59)W Waga Kota Malang yang sebelumnya di kabarkan hanyut di sungai Brantas, akhirnya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Jasad korban pertama kali diketemukan oleh tim gabungan di Bendungan Senggaruh, Kabupaten Malang.
Andi Pamuji, selaku Komandan Tim gabungan atau tim Operasi Senaputra Basarnas Jawa timur, menjelaskan jika jasad Djoko diketemukan mengapung di permukaan air pada jam 08.00 WIB. Waktu itu, jasad tertutup oleh sampah di Bendungan Sengguruh.
"Mayat diketemukan mengapung di permukaan air karena telah mengembang. Waktu itu ketutupan sampah. Saat diketemukan kami tidak dapat pastikan itu mayat yang dicari atau bukan," Kata Andi pada awak media.
Jenazah Djoko masyarakat Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu baru dapat dievakuasi pada jam 11.00 WIB siang. Saat disaksikan secara nyata terlihat beberapa luka dalam tubuh mayat yang besar kemungkinan berasal dari guratan batu saat hanyut terbawa arus sungai.
"Jenazah itu kami evakuasi menuju ke RSSA Malang untuk dilaksanakan identifikasi. Memastikan ia korban yang kami cari atau orang lain. Hasilnya memang betul jenazah yang diketemukan ialah Djoko yang tenggelam pada Sabtu (19/11/2022) lalu," Imbuh Andi.
Sebelumnya telah dikabarkan, jika Djoko tenggelam pada hari Sabtu (19/11) sekitaran jam 08.42 WIB. Memperoleh laporan itu Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes mengunjungi Tempat Kejadian Perkara di RT 07 RW 06 atau umum dikenali Daerah Putih.
"Saat kejadian ada anak kecil saksikan korban membawa kasur dan loncat (ke sungai yang tidak jauh dari rumah tinggalnya). 3 Menit selanjutnya dilihat (korban) telah tenggelam. Kita belum mengetahui pemicunya mengapa bisa lompat," jelasnya.
Dia menambah, saat sebelum tenggelam, korban sempat mohon pamit ke ibu RT setempat. Diketahui, jika Djoko tidak memiliki keluarga dan hidup sebatang kara pada rumah yang dibuat swadaya warga.
Selain itu Djoko infonya ada masalah kejiwaan, dan bu RT setempat selalu mengontrol aktifitas kesehariannya.
Editor : Dean Ismail