Cara Menggunakan Mikroskop yang Baik dan Benar, Beserta Bagian-bagiannya

BATU, iNews.id - Sepanjang abad ke- 1 Masehi( tahun 100), cermin sudah ditemui serta orang Romawi memandang lewat cermin serta mengujinya. Oleh karena itu, mulai tercipta lensa yang dapat digunakan untuk melihat benda agar nampak besar. Ada cara menggunakan mikroskop yang baik dan benar besert bagian-bagiannya. 

Mereka bereksperimen dengan bermacam wujud cermin bening serta salah satu ilustrasi mereka tebal di tengah serta tipis di tepinya. Mereka menciptakan kalau bila Kamu memegang salah satu" lensa" ini di atas suatu objek, objek tersebut hendak nampak lebih besar.

Seorang pula menciptakan kalau Kamu bisa memfokuskan cahaya matahari dengan salah satu" kacamata" spesial ini serta menyalakan api. Lensa dini ini diucap cermin pembesar ataupun cermin pembakar. Kata lensa berasal dari kata latin miju- miju, dinamai demikian sebab menyamai wujud kacang lentil.

“ Mikroskop” simpel dini yang sesungguhnya cuma cermin pembesar mempunyai satu kekuatan, umumnya dekat 6x- 10x. Satu perihal yang sangat universal serta menarik buat dilihat merupakan kutu serta serangga kecil yang lain. Pembesar dini ini karenanya diucap" kacamata kutu".

Sejarawan mengkreditkan temuan mikroskop majemuk ke pembentuk kacamata Belanda, Zacharias Janssen, dekat tahun 1590. Mikroskop majemuk menggunakan lensa serta sinar buat memperbesar foto serta pula diucap mikroskop optik ataupun sinar( versus mikroskop elektron).

Mikroskop optik sangat simpel merupakan cermin pembesar serta bagus buat pembesaran dekat 10 kali( 10x). Mikroskop majemuk mempunyai 2 sistem lensa buat perbesaran yang lebih besar, 1) lensa okuler, ataupun lensa yang dekat dengan mata manusia serta 2) lensa obyektif, ataupun lensa yang sangat dekat dengan objek.

Cara Menggunakan Mikroskop yang Baik serta Benar, Beserta Bagian- bagiannya

Berikut cara menggunakan mikroskop serta bagian- bagiannya dirangkum dari microscope. Saat sebelum mengenali cara menggunakan mikroskop, hendak lebih baik mengenali bagian- bagiannya terlebih dulu.

1. Lensa okuler: memperbesar bayangan barang( watak bayangan: maya, tegak diperbesar).

2. Tabung mikroskop: meneruskan sinar dari lensa obyektif ke lensa okuler.

3. Revolver: mengubah lensa obyektif dengan perbesaran yang di idamkan.

4. Lensa obyektif: memperbesar bayangan barang.

5. Penjepit obyek: menjepit cermin barang.

6. Meja mikroskop: tempat meletakkan obyek.

7. Kaca terdiri atas 2 kaca, ialah kaca cekung serta kaca datar. Kaca cekung berperan mengumpulkan, mencari, serta memusatkan cahaya pada obyek yang diamati. Kaca datar berperan memantulkan sinar apabila sumber sinar lumayan cerah.

8. Diafragma: mengendalikan banyak sedikitnya sinar.

9. Kaki mikroskop: penyangga mikroskop.

10. Lengan mikroskop: memegang mikroskop.

11. Pemutar agresif: memperjelas bayangan.

12. Pemutar halus: mempertajam bayangan.

Cara Menggunakan Mikroskop. (okezone.com)

Cara Menggunakan Mikroskop

Berikut cara menggunakan mikroskop yang benar:

Dikala menggerakkan mikroskop, senantiasa membawa dengan kedua tangan. Pegang lengan mikroskop dengan satu tangan serta letakkan tangan yang lain di dasar alas buat menopang.

Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan energi terendah" terkunci" ke letaknya( Ini pula ialah lensa obyektif terpendek).

Preparat Kamu wajib disiapkan dengan menempatkan cermin penutup ataupun cermin preparat di atas spesimen. Ini hendak menolong melindungi lensa obyektif bila memegang obyek.

Tempatkan cermin mikroskop di atas meja preparat serta kencangkan dengan penjepit obyek. Kamu bisa memencet bagian balik penjepit obyek buat membukanya.

Simaklah lensa obyektif serta meja dari samping serta putar kenop fokus agresif sehingga lensa obyektif bergerak ke dasar( ataupun meja, bila bergerak, naik ke atas). Saat ini, amati lewat lensa okuler serta sesuaikan sumber sinar( ataupun kaca) serta diafragma buat jumlah sinar terbanyak.

Secara lama- lama putar penyetelan agresif sehingga lensa objektif naik( menghindari obyek). Lanjutkan sampai foto jadi fokus. Pakai penyesuaian halus, bila ada, buat pemfokusan halus. Bila Kamu mempunyai mikroskop dengan bidang bergerak, putar kenop agresif sehingga bidang bergerak ke dasar ataupun menghindar dari lensa obyektif.

Gerakkan cermin objek mikroskop sehingga foto terletak di tengah bidang pandang serta sesuaikan kembali kaca, iluminator, ataupun diafragma buat foto yang sangat jelas.

Saat ini, Kamu wajib bisa mengubah ke lensa objektif selanjutnya dengan cuma sedikit menggunakan penyesuaian fokus. Pakai penyesuaian halus, bila ada. Bila Kamu tidak bisa fokus pada spesimen Kamu, ulangi langkah 4 hingga 7 dengan lensa obyektif berdaya besar terpasang. Jangan perkenankan lensa obyektif memegang obyek.

Cara yang pas buat menggunakan mikroskop monokuler merupakan dengan memandang lewat lensa okuler dengan satu mata serta senantiasa membuka mata yang lain( ini menolong menjauhi ketegangan mata). Bila Kamu wajib menutup satu mata dikala memandang ke mikroskop, tidak apa- apa.

Jangan sentuh bagian cermin lensa dengan jari Kamu. Pakai cuma kertas lensa spesial buat mensterilkan lensa. Sehabis berakhir, naikkan tabung( ataupun turunkan meja obyek), klik lensa energi rendah ke letaknya serta lepaskan obyek. Senantiasa tutup mikroskop Kamu dikala tidak digunakan. Debu merupakan musuh no satu sebab bisa mengotori lensa serta kurangi ketajamannya. 

Itulah cara menggunakan mikroskop yang benar dan tepat beserta bagian-bagiannya. Semoga berguna dan bermanfaat guys!

Editor : Supriyono