get app
inews
Aa Read Next : Kejurprov IBCA MMA Jawa Timur Resmi Dibuka dengan Ditandai Pemukulan Gong Oleh Ketua IBCA MMA Jatim

Berikut Daerah yang Memiliki Janda Terbanyak di Indonesia, Jomlo Wajib Tahu

Rabu, 15 Mei 2024 | 21:51 WIB
header img
Ilustrasi Janda Muda (foto: Istimewa)

BATU, iNewsBatu.id - Menentukan daerah dengan jumlah janda terbanyak di Indonesia bisa jadi rumit karena data resmi dan terbaru tidak selalu tersedia secara mudah.

Namun, berdasarkan beberapa sumber, berikut beberapa daerah di Indonesia yang diindikasikan memiliki jumlah janda muda terbanyak:

Serang, Banten: 

Pada tahun 2020, Pengadilan Agama Serang mencatat lebih dari 3.000 kasus perceraian, dengan mayoritas janda berusia 30-35 tahun.

Lamongan, Jawa Timur

Lamongan dikenal sebagai kota dengan budaya kawin muda dan cerai muda. Tingginya angka perceraian di Lamongan menjadi salah satu faktor tingginya jumlah janda muda di daerah ini.

Banyuwangi, Jawa Timur: 

Data dari Pengadilan Agama Banyuwangi menunjukkan tren peningkatan angka perceraian dalam beberapa tahun terakhir, sehingga berpotensi meningkatkan jumlah janda muda di daerah ini.

Tegal, Jawa Tengah: 

Tegal termasuk salah satu kota dengan angka perceraian tinggi di Jawa Tengah. Hal ini menyebabkan jumlah janda muda di Tegal juga tergolong tinggi.

Majalengka, Jawa Barat

Berdasarkan data BPS, Majalengka memiliki angka janda terbanyak di Jawa Barat.

Garut, Jawa Barat: 

Sama seperti Majalengka, Garut juga memiliki angka janda yang cukup tinggi di Jawa Barat.

Brebes, Jawa Tengah: 

Brebes termasuk salah satu daerah di Jawa Tengah dengan angka perceraian tinggi, sehingga berdampak pada tingginya jumlah janda muda di Brebes.

Provinsi:

Jawa Barat: Berdasarkan data BPS tahun 2020, Jawa Barat memiliki angka janda terbanyak di Indonesia, yaitu sekitar 2,19% dari total penduduk.

Jawa Timur: Jawa Timur menempati urutan kedua dengan jumlah janda terbanyak di Indonesia.

Jawa Tengah: Jawa Tengah berada di urutan ketiga dengan jumlah janda terbanyak di Indonesia.

Perlu diingat bahwa data ini bisa jadi tidak sepenuhnya akurat dan mungkin berbeda di setiap daerah. Faktor-faktor seperti usia, pendidikan, ekonomi, dan budaya dapat memengaruhi angka perceraian dan jumlah janda di suatu daerah.

Selain itu, perlu dicatat bahwa istilah "janda muda" bisa memiliki interpretasi yang berbeda-beda.

Penting untuk menghindari stereotipe dan stigma negatif terhadap janda, dan fokus pada upaya untuk mendukung dan memberdayakan perempuan, regardless of their marital status.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut