Kucing Sultan Tajir Melintir Rayakan Ultah Mewah di Louis Vuitton Viral, Jiwa Miskinku Meronto

JAKARTA, iNewsBatu.id - Perayaan ulang tahun merupakan momen istimewa yang dinantikan oleh banyak orang. Cara merayakannya bervariasi, mulai dari yang sederhana hingga yang mewah dan meriah.

Tidak hanya manusia, tren mengadakan pesta ulang tahun mewah untuk hewan peliharaan, terutama kucing, semakin populer.

Salah satu contoh perayaan ulang tahun kucing yang mencolok terjadi di Malaysia. Dilansir oleh Mothership Singapore pada Rabu (15/5/2024), berita tentang seekor kucing bernama Money, yang merupakan kucing sultan, menjadi sorotan di media sosial setelah pemiliknya mengadakan pesta ulang tahun ketujuh yang mewah di butik rumah mode Louis Vuitton.

Pasangan suami istri, Haliza Masyuri dan Mohd Rosli Awang, yang merupakan pemilik dari Money, dikenal sebagai pasangan yang berada. Haliza, seorang pengusaha pakaian asal Malaysia, mengungkap bahwa suaminya bahkan membelikan mobil BMW untuk Money.

Perayaan ulang tahun kucing tersebut sangat istimewa, Money dipakaikan perhiasan dan mengenakan gaun mewah yang dirancang oleh Rizalman Ibrahim, seorang desainer terkenal Malaysia.

Gaun yang dikenakan oleh kucing tersebut terbuat dari kain abu-abu yang dihiasi dengan kristal Swarovski.

Namun, meskipun perayaan tersebut menciptakan kehebohan dengan kemewahan yang ditampilkan, pesta ini menuai pro dan kontra dari warganet.

Dalam akun Instagram pribadi Haliza, @Halizamasyuri, meskipun banyak yang memberikan ucapan selamat, ada juga beberapa netizen yang mempertanyakan penggunaan kekayaan untuk pesta kucing yang dianggap berlebihan, terutama di tengah banyaknya orang yang menghadapi kesulitan ekonomi sehari-hari. Netizen sebut jiwa miskinku meronta. 

"Sayang kucingnya... Mengapa tidak menggunakan uang itu untuk membantu orang miskin? Kamu hanya membuang-buang uang," komentar seorang netizen.

"Semoga kamu dapat membantu kucing liar yang membutuhkan dan memberikan makanan kepada mereka untuk hidup yang layak," tambah netizen lainnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta