get app
inews
Aa Read Next : Legislatif Beri Tanggapan Raperda Perubahan APBD Lamongan 2024

Kapolres Lamongan Beri Solusi Alternatif Dalam Penanggulangan Hama Tikus Bagi Petani

Jum'at, 17 Mei 2024 | 22:01 WIB
header img
Kapolres Lamongan Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra saat menyalurkan bantuan Rubuha kepada warga setempat (Foto: iNewsBatu.id/Atmo)

LAMONGAN , iNewsBatu.id - Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra,menggagas untuk penanggulangan hama tikus tanpa menyebabkan korban jiwa yang meninggal dunia akibat jebakan tikus dan alat setrum yang biasa digunakan oleh para petani di Lamongan,Jum'at (17/5/2024)

Dalam kegiatan Jumat Curhat di Balai Desa Kedali Kecamatan Pucuk Lamongan Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra dalam sambutannya, AKBP Bobby mengatakan sangat prihatin jika musibah menimpa pada petani atau sanak saudara atau masyarakat yang meninggal dunia hanya karena jebakan tikus.

Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra dalam sambutannya, ia menekankan bahwa penggunaan aliran listrik untuk jebakan tikus sangatlah berbahaya bagi keselamatan jiwa yang bisa menimbulkan kematian.

Oleh karena itu pengembangan rumah burung hantu menjadi salah satu solusi alternatif untuk menanggulangi hama tikus yang merusak tanaman padi milik petani. 

"Dipilihnya Burung Hantu karena hewan tersebut merupakan salah satu predator pemangsa tikus dan hal ini efektif untuk mengurangi populasi tikus yang merajalela." tambahnya.

Kapolres Lamongan memberikan bantuan sarana kontak Sepreyer atau alat semprot hama sebanyak 5 set kepada para kelompok tani. ia juga memberikan sebanyak 100 buah cangkul kepada para petani yang hadir. Menariknya, Kapolres Lamongan memberikan bantuan 100 unit Rubuha atau Rumah Burung Hantu untuk para petani.

" Kenapa tidak burung hantunya yang diberikan, karena populasi burung hantu di wilayah Lamongan masih cukup tinggi, " jelasnya yang didukung dengan informasi dari salah satu petani.

Jadi Rubuha akan ditempati oleh burung hantu liar dan pastinya akan membawa kawanannya." tambahnya.

Semoga apa yang telah diupayakan untuk para petani ini bisa bermanfaat, tidak ada lagi korban jiwa yang meninggal akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus.

"Mulai saat ini saya harap para petani harus menghentikan penggunaan aliran listrik untuk jebakan tikus karena hal ini sangat berbahaya, silahkan mulai beralih menggunakan tehnik Rumah Burung Hantu yang sudah kami sediakan," pungkasnya.

Diketahui, nampak hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Lamongan, para PJU juga Forkopimcam, UPT Pertanian Pucuk, para Kepala Desa se kecamatan Pucuk, Kades Kedali, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat serta warga masyarakat dan Petani Desa Kedali Pucuk Lamongan.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut