TRENGGALEK, iNewsBatu.id - Ratusan warga Gruduk Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Trenggalek, yang diduga pimpinan Ponpes menghalimi santrinya yang masih berumur 17 tahun hingga melahirkan.
Postingan tersebut viral di Twitter (X) setelah diposting oleh akun @dhemit_is_back. Postingan ini telah diunggah ulang sebanyak 315 kali dan disukai oleh 476 orang.
Dalam postingan itu, terlampir video yang menunjukkan ratusan warga menggrebek Pondok Pesantren yang diduga telah melakukan tindakan tak senonoh terhadap santriwatinya hingga melahirkan.
Selain itu, dalam postingan tersebut juga terpampang foto seorang laki-laki berbaju putih berkopyah hitam dengan tulisan "SUPAR A1 DICARI MASYARAKAT KAMPAK TERDUGA KASUS PBUL4N TERHADAP SANTRIWATINYA".
Caption yang menyertai postingan tersebut berbunyi, "Pimpinan pondok pesantren Desa Sugihan, Kc. Kampak, Kb. Trenggalek, Jatim, telah halimi santriwatinya (17 tahun) sendiri hingga bayinya lahir. Saat ini korban sudah melahirkan. Laporan sudah ada sejak lebaran, tetapi tidak ada titik terang."
Peristiwa ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat, dengan banyak pihak meminta agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terkait kasus ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pengurus Ponpes mengenai kejadian yang menghebohkan ini.
Editor : Ahmad Hilmiddin