KOTA BATU, iNewsBatu.id - BPPKAD Kabupaten Probolinggo mengadakan bimbingan teknis (bimtek) tentang pengelolaan persediaan tahun anggaran 2024 di Royal Orchid Garden, Kota Batu, selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (18-19 Oktober 2024).
Acara ini diikuti oleh 120 peserta dari berbagai unsur BPPKAD serta operator persediaan dari kecamatan, puskesmas, dan SKPD se-Kabupaten Probolinggo.
Bimtek ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, dan didampingi beberapa tokoh penting lainnya, termasuk Kepala Bapelitbangda M. Sjaiful Efendi, Kepala BPPKAD Kristiana Ruliani, serta Direktur CV Bina Karya Mandiri Marhendarto Achadi Soelistijo.
Narasumber utama, Wiryanto Budy Wasito, juga hadir untuk berbagi ilmu terkait pengelolaan persediaan yang lebih efektif dan akuntabel.
Selain bimtek, acara ini juga menjadi ajang penghargaan bagi para operator persediaan terbaik se-Kabupaten Probolinggo. Berikut daftar pemenangnya:
• Kategori SKPD:
• Juara 1: Anastasya Anita (Dinas Pertanian)
• Juara 2: Tety Novitawati (Dinas Perikanan)
• Juara 3: Musaniful Fadli (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan)
• Kategori Kecamatan:
• Juara 1: Pravasta Arga (Kecamatan Krucil)
• Juara 2: Muh. Ali Imron (Kecamatan Bantaran)
• Juara 3: Moch. Saiful Hidayat (Kecamatan Lumbang)
• Kategori Puskesmas:
• Juara 1: Niken Trisna T. (Puskesmas Sukapura)
• Juara 2: Tika Risky Ambarwati (Puskesmas Bantaran)
• Juara 3: Enny Herlany (Puskesmas Kraksaan)
Yang paling bergengsi, predikat Best of the Best Operator Persediaan 2024 diraih oleh Dewi Kusmawati dari Diskominfo Kabupaten Probolinggo.
Ia menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya di Diskominfo. “Semoga tahun depan bisa mempertahankan prestasi ini,” ucapnya penuh harap.
Kepala BPPKAD, Kristiana Ruliani, berharap kegiatan ini akan meningkatkan kualitas pengelolaan persediaan di lingkungan Pemkab Probolinggo, dengan target laporan akhir tahun yang lebih cepat dan akuntabel.
“Harapannya, kita bisa mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk LKPD tahun 2024,” katanya.
Penerapan aplikasi Sistem Informasi Persediaan Daerah (Siperda) sejak 2021 juga diharapkan bisa mempercepat proses penyusunan laporan persediaan, yang sangat penting untuk konsolidasi laporan keuangan daerah.
Dengan semangat dari bimtek ini, diharapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat demi peningkatan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan persediaan di instansi masing-masing.
Editor : Ahmad Hilmiddin