BATU, inews.id - Film seram bertema "The Black Phone" memeriahkan bioskop Indonesia pada 22 Juni 2022. Film garapan studio Universal Pictures tidak cuma tampilkan adegan-adegan seram yang membuat pemirsa bergerak dari bangku bioskop tapi juga bawa udara segar di dunia film horor.
Masalahnya film itu mendobrak stereotip hantu yang biasanya jadi karakter jahat di beberapa film horror. Film itu menyuguhkan scenario baru yang tidak umum diketemukan dalam sinema, tidak seperti film horor secara umum.
Lalu, seperti apakah serunya yang dihidangkan film itu? Baca daftar 5 bukti film The Black Phone berikut.
1. Produksi dipimpin oleh sutradara veteran
The Black Phone disutradarai oleh sutradara veteran Scott Derrickson yang sudah menggarap banyak film Hollywood. Derrickson jadi 'langganan' untuk beragam film bercerita horor, sebutlah saja dia pernah menggarap "The Exorcism of Emily Rose", "Sinister", "The Day the Earth Stood Still", dan "Deliver Us from Evil".
Derrickson jadi sutradara untuk film Marvel yang terkenal modern yaitu "Doctor Strange", diperankan oleh aktor populer Benedict Cumberbatch.
2. Gebrak stereotip karakter hantu
Film ini mengusung narasi mengenai ramainya penculikan anak-anak di Colorado di tahun 1978. Adapun aktor penculikan itu tidak lain ialah sang The Grabber yang disebut sebelumnya.
Figur khusus, Finney menjadi satu diantara calon korban yang dimakan oleh The Grabber. Hingga, dia harus cari sejuta langkah supaya bisa selamat dari teror penculik itu.
Film ini bawa scenario unik karena memvisualisasikan beberapa tokoh hantu sebagai penolong. Finney pada akhirnya mendapatkan panggilan misteri dari roh beberapa korban The Grabber. Arwah-arwah itu menolong penjelajahan Finney agar selamat dari tangan The Grabber yang bengis.
Editor : Dean Ismail