"Keadaan ekonomi makro perlu dipertingkat dan pendekatan agresif Fed pada peraturan moneter harus berkurang saat sebelum pasar kripto melihat titik paling rendah," tulis pihak Informa.
Mengutip CoinDesk, CEO penyuplai software kripto Shipyard Software, Mark Lurie menjelaskan jika cara hawkish The Fed jadi tanda buruk periode pendek untuk investor kripto.
"Investor sudah beli bitcoin yang alami pengurangan lebih cepat kemungkinan menyadari tidak ada rekondisi cepat, ini mendorong bitcoin menggerakkan turun kembali lagi ke US$20.000," tutur Lurie.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono menerangkan, gerakan bitcoin ke bawah kali ini dipacu oleh likuidasi dan beberapa investor yang jual asset kripto bitcoin saat tempatnya capai US$20.000 supaya bisa masuk kembali pada harga lebih rendah.
"Investor nampaknya lebih konsentrasi jaga harga asset kripto di atas titik support-nya saat sebelum badai yang lain betul-betul menghajar market," tutur Afid dikutip dari laman Bisnis.com, Kamis (23/6/2022).
Editor : Dean Ismail