BATU, inews.id - Influencer dan livestreamer di China sekarang harus patuhi pedoman baru yang disahkan oleh pemerintahan setempat.
Adapun ketentuan itu berupa larangan untuk para influencer berbicara mengenai topik serius secara asal-asalan.
Mereka yang membuat konten untuk topik serius diharuskan untuk mempunyai kualifikasi yang berkaitan dengan bidang itu.
Beberapa topik yang disoroti ialah tentang kesehatan, keuangan, hukum, dan pendidikan.
Dikutip dari laman Gizmodo, ketentuan ini disampaikan langsung oleh Administrasi Radio dan Tv National China yang memberikan izin untuk penyedia kontent, dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata memantau budaya internet.
Selanjutnya, penyedia platform diharapkan dapat bertanggungjawab dalam pastikan sertifikasi influencer atau livestreamer.
Disamping itu, pembawa acara visual dituntut ikuti ketentuan dan standarisasi pembawa acara manusia.
Dengan diterapkannya peraturan baru ini, pemerintahan mengharap bisa mengatur konten yang berada di sosial media lebih gampang.
Ketentuan ini mempunyai tujuan untuk mencegah misinformasi yang sering memengaruhi keputusuan keuangan atau kesehatan seorang.
Lebih lanjut, 31 ketentuan terkini menuntut para influencer mempunyai nada tepat berkaitan orientasi politik.
Di lain sisi, konten yang memberikan pola hidup eksklusif dan terlalu berlebih bisa juga membuat influencer harus bermasalah dengan pihak berwajib setempat nantinya.
Konten mukbang menjadi satu diantara yang ‘terlarang' karena berkesan buang makan dengan jumlah besar.
Editor : Dean Ismail