Liburan Sekolah, Okupansi Hotel di Kota Batu Melonjak Naik Pesat

BATU, inews.id - Okupansi hotel di Kota Batu bertambah drastis pada periode liburan sekolah sekarang ini. Cakupannya dapat capai 100 %.

Humas Golden Tulip, Ratih Monika Putri menjelaskan jika pemesanan kamar saat liburan sekolah sekarang ini tinggi sekali.

Baca Juga

Sering Mengantuk di Pagi Hari, Berikut Tips Agar Aktifitas Kerja Tidak Terganggu

Kamar di hotel berbintang lima di Kota Batu itu juga banyak berisi wisatawan.

"Keadaannya di atas rata-rata dari hari biasa. Liburan sekolah ini membuat keterisian kamar tinggi," katanya dikutip dari Rakyat62.

Keterisiannya dapat capai 100 %. Dibandingkan hari biasa, keterisian kali ini benar-benar penuh.

Baca Juga

Meresahkan, Kawanan Begal Sasar Ojek Online di Kota Batu

Bahkan juga pada hari biasa, keadaannya dapat kurang dari separuh kapasitas ruang tidur.

Pada tempat terpisah, Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi mengutarakan okupansi hotel dan kunjungan rekreasi ke Kota Batu alami kenaikan hebat.

''Hari biasa itu telah 50 %, jika akhir minggu dapat sampai 100 %. Kondisi saat ini karena ada liburan sekolah,'' ungkap Sujud.

Baca Juga

DItargetkan, Pembangunan Pasar Induk Kota Batu Selesai Tahun Ini

Kenaikan okupansi ini katanya terjadi semenjak tengah Juni 2022 kemarin.

Menyaksikan trend itu, Sujud optimis angka kunjungan rekreasi tetap bertambah sampai tahun akhir 2022.

Bertambahnya okupansi ini tidak lepas mulai dari membaiknya keadaan Covid-19.

Baca Juga

Jatim Park 3 Punya Wahana Baru, Tiketnya Cuma Rp30 Ribuan

''Jadi paling kuat itu saat liburan sekolah. Disamping liburan sekolah, telah banyak komunitas-komunitas yang melancong,'' paparnya.

Awalnya, ekonomi pariwisata Kota Batu sempat jeblok mati-matian selama saat wabah COVID-19.

Disebutkan Sujud, okupansi hotel sepanjang 2 tahun terakhir pernah di angka 0 %. Sekarang, keadaan itu kembali lagi.

Baca Juga

Menjelang Nataru, 4 Titik di Kota Batu ini Jadi Sumber Kemacetan

"Kami berharap wabah telah betul-betul mereda hingga aktivitas ekonomi pariwisata kita dapat kembali jalan normal seperti yang lalu,'' harapannya.

Pemerintahan Kota Batu cukup percaya diri meningkatkan jumlah lawatan wisatawan ke Kota Batu.

Dinas Pariwisata Kota Batu menarget lebih dari angka lima juta wisatawan sampai tahun akhir ini.

Kepercayaan diri itu ada menyaksikan mulai melandainya kasus Covid-19 di Indonesia dan Kota Batu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq belakangan ini menjelaskan, sasaran itu terlihat akan terwujud.

Dia menyaksikan, wisatawan mulai banyak yang datang ke Kota Batu semenjak awal tahun ini.

Sasaran lebih dari lima juta pelancong juga dinilai akan gampang didapatkan.

Pada Mei lalu, jumlah wisatawan yang tiba ke Kota Batu menyentuh hampir di angkat setengah juta orang.

Bahkan juga saat liburan Lebaran, jumlahnya bertambah 134.253 dibandingkan tahun kemarin pada bulan yang serupa.

Editor : Bayu Pratama