BATU, iNews,id - Dropship merupakan bisnis yang banyak digemari orang. Bisnis dropship memberikankan anda kesempatan untuk memulai bisnis tanpa mengeluarkan modal yang besar. Modal yang dibutuhkan sangat kecil dibandingkan bisnis lainnua tetapi hasilnya memuaskan.
Di era serba canggih saat ini, internet dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal termasuk juga untuk memulai bisnis. Bisnis mudah, tidak perlu modal banyak dan kamu tak perlu ribet mengelola barang. Yap! Bisnis dropship jawabannya.
Dropship sebagai sistem bisnis menjual barang dari supplier tak perlu memiliki stok barang. Dropship bisa saja langkah awalmu mencoba menjadi pebisnis.
Tertarik? Bila iya, siapkan notesmu, tulis dan jalankan enam cara berikut ini.
1. Pilih produk
Langkah pertama adalah memilih produk. Mencari produk untuk dijual dan pasarkan. Sebagai tips, pilih produk yang kamu suka dan banyak orang mencari. Cara ini akan membantumu memahami target pasar. Usahakan mencari produk yang dipakai orang setiap hari.
Menjual banyak produk mungkin akan memberikan peluang keuntungan lebih besar, tetapi spesialisasi produk akan lebih baik. Menjual rangkaian produk yang terlalu bermacam-macam bisa menganggu fokus serta lebih sulit dipasarkan.
Apa yang perlu dipertimbangkan saat memilih produk?
- Menguntungkan. Dalam menjalankan model bisnis dropship, peranmu sebagai marketer. Pilih produk yang memberikan peluang keuntungan yang besar.
- Menarik. Pilih produk yang menarik dan berkualitas tinggi.
- Sering dicari. Manfaatkan Google's Keyword Planner dan Google Trends untuk mencari kata kunci yang sering dicari.
- Jual sesuatu yang tidak ada di sini. Pilih produk yang tidak mudah ditemukan oleh pelangganmu di daerah tertentu.
2. Meriset kompetitor
Ingat! Kamu bukan hanya bersaing dengan sesama dropshipper saja tapi juga dengan raksasa-raksasa retail yang lain seperti Bukalapak, Tokopedia dan Shopee.
Tetapi jangan takut untuk bersaing. Persaingan bukanlah hal yang perlu dihindari, sebaliknya ada kompetitor dapat manjadi tanda jika peminat produk itu sangat tinggi dan model bisnisnya langgeng.
3. Memilih Supplier yang Tepat
Supplier jadi faktor penting dalam bisnis ini. Salah memilih supplier dapat mengacaukan semua tatanan bisnis yang dirintis. Kualitas produk, respon yang cepat dan ketepatan waktu pengiriman harus diperhatikan dengan baik.
Karena bila produk tidak sesuai keinginan sang konsumen, faksi dropshipper-lah yang hendak memperoleh keluh kesah, komentar negatif dan peringkat rendah dari konsumen.
Ini kenapa kamu harus cerdik dalam memilih supplier yang bisa diandalkan. Satu hal kembali yang perlu dilihat adalah kemampuan produksi supplier, jika ingin bisnismu berkembang kamu mengetahui kemampuan produksi supplier untuk tumbuh bersama.
Dimana mendapati supplier? Kamu dapat mencoba mencari di e-commerce yang ada seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau bahkan juga juga bisa melalui Kaskus atau media sosial.
4. Bangun Toko Online
Cara mudah untuk memasarkan produkmu dengan memanfaatkan platform-platform marketplace yang ada seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan yang lain.
Selain itu sosial media seperi Instagram, Facebook, Twitter dan yang lain juga bisa kamu gunakan untuk menjangkau audiens lebih luas.
Atau bila kamu mempunyai anggaran, kamu dapat menyewa web designer untuk membuat situs khusus untuk produkmu.
5. Menarik pelanggan
Memiliki produk menarik dan online shop tidak ada artinya bila tidak ada pelanggan. Bisa jadi bisnis gulung tikar sebelum menikmati keuntungan.
Untuk menarik pelanggan ada beberapa cara yang dapat kamu coba, seperti memberikan diskon, promosi atau memanfaatkan iklan di media sosial. Salah satu opsi paling efektif adalah promosi melalui Facebook. Mengapa Facebook? Karena Facebook memberikan kemungkinan untuk mengirimkan iklan pada audiens yang tertarget.
Untuk lebih optimal gunakan SEO dan email pemasaran. Cara ini efektif untuk membuat basis pelanggan tanpa harus menambah anggaran pemasaran.
6. Analisa dan Optimalisasi
Sudah melakukan lima cara di atas, kini saatnya kamu mengevaluasi apa yang telah dikerjakan. Analisa seluruh data dan grafik yang ada. Lihat Google Analytics dan Facebook conversion pixel data, bila Facebook jadi sosial media khusus untuk promosi.
Analisa dari mana asal pelangganmu, jalur apa yang dipakai untuk mengetahui produkmu. Poin-poin ini menjadi hal penting untuk mengukur dan mengoptimalkan bisnis dropshipmu.
Editor : Supriyono