BATU, iNews.id - Pemerintahan Kota Malang mengusung misi kreasi usaha micro kecil dan menengah (UMKM) pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV Padang.
Produk daster bordir itu dari merek Red Tulip sebagai unggulan dan langsung habis di boyong beberapa delegasi yang berkunjung stan Kota Malang di hari awal ajang Indonesia City Expo 2022.
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengutarakan jika hal itu jadi testimoni nasional, akan kualitas kreasi inovatif dari Kota Malang.
"Untuk wilayah dan khususnya Kota Malang ini (Rapat kerja nasional) jadi gelaran promo potensi untuk beberapa produk unggulan," jelasnya dikutip dari laman kabarmalang.
"Hingga kelak, beberapa orang datang ke Kota Malang dan ada dampak dominanya untuk ekonomi warga," tambah Sutiaji.
Terdaftar beberapa wali kota dan delegasi seperti dari Tarakan, Mojokerto, dan Makassar memboyong produk daster Malangan yang mempunyai kekayaan pola, dengan bahan katun Jepang yang terbaik dalam kelasnya, dan dibuat secara handmade embroidery.
Dalam pada itu, Ike Vidya, pemilik merek Red Tulip akui puas dapat di fasilitasi Pemerintah kota Malang ikuti pameran yang didatangi delegasi dari 98 kota se-Indonesia ini.
"Ini dukungan (Pemerintah kota Malang) yang hebat untuk UMKM lokal. Bukan hanya daster, tetapi juga produk taplak, sandal, dan tas," katanya.
"Awalnya kita membawa 130 pcs, tersisa beberapa saja. Nanti datang kembali 150 pcs tambahan dari Malang. Kontak pasar baru banyak juga kita peroleh," lanjut Ike.
Ike mengharap ke depan support marketing produk seperti ini terus dilakukan bahkan ke luar negeri.
Ia juga sampaikan apresiasi setinggi-tingginya, ke Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji yang sudah memberi dukungan dalam mempromosikan produk lokal seperti miliknya.
City Expo itu digelar dalam Rapat kerja nasional Apeksi, masih berjalan sampai 10 Agustus 2022 di Lapangan RTH Imam Bonjol, Kota Padang.
Editor : Dean Ismail