BATU, iNews.id - Tempe adalah salah satu panganan yang pembuatannya harus melalui fermentasi.
Cara membuat tempe terbilang tidak sulit. Namun, membutuhkan banyak waktu karena harus melalui proses fermentasi selama 24 hingga 60 jam.
Kamu juga bisa membuat tempe di rumah. Umumnya, tempe membutuhkan sedikit bahan seperti kacang kedelai, ragi tempe, cuka, dan bungkus tempe.
Tips Membuat Tempe
1. Tangan harus bersih
Proses pembuatan tempe dimulai dari perebusan kacang kedelai.
Sebelum mengolah kedelai dan ragi, pastikan tangan sudah dicuci dan dalam keadaan bersih.
2. Rendam kedelai semalaman
Bahan baku pembuatan tempe, yaitu kacang kedelai harus direndam selama beberapa saat.
Dianjurkan untuk merendam kedelai semalaman. Hal ini akan berpengaruh terhadap pembuatan tempe selanjutnya.
3. Bersihkan kulit kacang kedelai hingga bersih
Setelah direndam semalaman, tahap selanjutnya adalah membersihkan kulit kedelai. Ada dua cara membersihkan kulit kedelai yang bisa kamu lakukan.
Pertama, sesaat setelah direndam. Kamu bisa menyaring kacang kedelai dan membuang kulitnya.
Kedua, rebus kacang kedelai selama kurang lebih 45 menit agar kulit kacang kedelai yang tertinggal bisa diambil dengan mudah.
Kulit kacang kedelai yang tidak bersih atau masih tersisa bisa menyebabkan hasil tempe yang gagal. Jadi, pastikan kulit kacang kedelai sudah bersih.
4. Simpan tempe di suhu yang tepat
Proses fermentasi tempe membutuhkan waktu selama kurang lebih selama dua hari. Dalam proses tersebut, pastikan untuk menyimpan tempe di suhu ruang agar kedelai bisa berproses dengan baik dan menjadi tempe.
suhu ideal untuk menyimpan tempe adalah pada suhu 27-30 derajat celsius.
5. Perhatikan jarak lubang pada bungkus tempe
Wadah atau bungkus tempe biasanya merupakan daun pisang dan plastik.
Jika menggunakan plastik, pastikan kamu membuat lubang dengan jarak yang tidak terlalu dekat atau jauh. Membuat lubang di sekitar plastik dengan jarak sekitar 1-2 sentimeter.
Jangan membuat lubang terlalu dekat. Hal ini dapat menyebabkan jamur pada tempe berkembang dan menghasilkan jamur hitam. Namun, jangan khawatir. Jamur berwarna hitam tersebut tidak berbahaya.
Editor : Bayu Pratama