Cara Membuat Tape Manis dan Lembut di Rumah

PROBOLINGGO, Batu.iNews.id – Tape adalah makanan fermentasi tradisional yang banyak disukai di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan lembut, tape juga bisa dinikmati sebagai camilan atau bahan campuran dalam berbagai hidangan. Berikut adalah tutorial sederhana membuat tape dari singkong di rumah.

Tape dari bahan singkong pilihan. (Foto: iNews Batu/Ryan H)

Bahan-Bahan:

• 1 kg singkong (pilih yang berkualitas baik)
• 2 butir ragi tape (bisa dibeli di pasar atau toko bahan kue)
• Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Langkah-Langkah Pembuatan:

1. Kupas dan Cuci Singkong:

Pertama, kupas singkong hingga bersih dan cuci di bawah air mengalir untuk menghilangkan getah. Potong singkong menjadi beberapa bagian agar mudah saat proses fermentasi.

2. Kukus Singkong:

Kukus singkong yang sudah dipotong hingga empuk, sekitar 30-40 menit. Pastikan singkong matang sempurna, tapi jangan terlalu lembek. Setelah itu, angkat dan tiriskan hingga benar-benar dingin.

3. Taburkan Ragi:

Setelah singkong dingin, taburkan ragi tape secara merata di permukaan singkong. Pastikan tangan atau alat yang digunakan dalam kondisi bersih agar proses fermentasi berjalan sempurna.

4. Bungkus dengan Daun Pisang:

Ambil daun pisang, letakkan beberapa potong singkong yang sudah diberi ragi, lalu bungkus rapat. Anda bisa juga menggunakan wadah tertutup jika tidak ada daun pisang.

5. Fermentasi:

Simpan singkong yang sudah dibungkus di tempat yang hangat dan kering selama 2-3 hari. Pastikan tidak terkena sinar matahari langsung atau udara lembab agar fermentasi berjalan lancar.

6. Tape Siap Disajikan:

Setelah 2-3 hari, buka bungkusan dan cicipi tape yang sudah matang. Tape yang sempurna akan bertekstur lembut dan memiliki rasa manis yang khas. Tape ini bisa langsung dinikmati atau diolah lebih lanjut menjadi bahan makanan lain.

Tips Tambahan:

• Pastikan singkong benar-benar dingin sebelum ditaburi ragi, karena ragi bisa mati jika suhu singkong masih panas.
• Jika tape terasa terlalu asam, bisa jadi proses fermentasi terlalu lama atau penggunaan ragi terlalu banyak.

Selamat mencoba!

Editor : Ryan Haryanto