BATU, iNews.id - Sering lihat orang antre isi ulang air minum di sebuah depot pinggir jalan? Bisnis yang menarik dan menjanjikan kan?
Semuanya orang butuh air minum. Tapi tidak semua memiliki akses air bersih, seperti memasang PAM.
Akhirnya lebih praktis beli jadi. Dapat membeli langsung di depot dengan isi galon kosong yang dibawa dari rumah, atau beli di warung dengan menukar galon.
Itu dari segi pembeli. Bagaimana dengan si penjual? Ini adalah bisnis yang mempunyai prospek bagus. Tak heran, penjual air minum isi ulang semakin menjamur.
Jika kamu tertarik membuka bisnis air minum isi ulang, berikut tips suksesnya:
1. Survei tempat
Sebelum memulai bisnis air minum isi ulang, seharusnya survei tempat di mana kamu ingin mendirikan usaha. Apa di pinggir jalan besar, atau kawasan perumahan.
Lokasi atau tempat untuk membuka usaha itu akan menentukan harga sewanya. Syukur-syukur, rumah berada di lokasi strategis . Jadi, tak perlu sewa tempat.
Survei tempat memudahkan untuk melihat kompetitor di sekitar. Jika sudah ada banyak pesaing, sebaiknya cari lain tempat yang belum ada depot isi ulang air minum.
Dengan begitu, kamu bisa menjadi pemain utama di wilayah itu. Pasarnya juga sangat banyak dan belum tergarap.
2. Cari supplier air bersih
Setelah itu cari supplier yang nantinya akan menyediakan air bersih untuk disuling. Kemudian dijual ke masyarakat.
Pilih supplier yang telah mempunyai nama karena kualitas airnya yang tak perlu diragukan lagi. Pun dengan pelayanannya.
Maka kamu tak perlu takut kehabisan persediaan air bersih. Saat airnya nyaris habis, vendor langsung mengirim sama sesuai kebutuhan, sehingga bisnis tetap berjalan lancar.
3. Memiliki peralatan yang lengkap
Berhubung air bersih harus disuling sebelum dijual menjadi air minum, karena itu penting untuk menyediakan peralatan yang komplet. Mulai dari mesin penyulingan, galon air, tong besar, dan yang lain.
Pastikan peralatan yang digunakan selalu dalam keadaan bersih dan steril, sehingga air isi ulang berkualitas. Tidak ada kotoran apa saja didalamnya supaya pembeli yang mengonsumsi terhindar dari sakit perut.
4. Buat trick pemasaran apik
Walau skala usahanya tidak besar, strategi pemasaran tetap diperlukan. Kamu harus melakukan promosi untuk memperkenalkan usaha ini ke warga di sekitar.
Caranya dengan memasang brosur, banner, membagikan brosur atau kartu nama. Karena, sebelum kamu berbisnis di situ, warga sekitaran tentu sudah langganan air minum isi ulang di tempat lain.
5. Pelayanan yang sempurna
Perhatikan bagaimana cara melayani pembeli karena ini jadi kunci sukses dalam membuat satu usaha. Setiap ada konsumen, layani dengan ramah dan cepat.
Sekali konsumen kecewa pada pelayanan, mereka tidak akan pernah kembali untuk membeli . Jadi, jangan pernah kecewakan mereka apalagi kamu masih pemain baru dalam bisnis ini.
6. Layanan antara jemput
Apa salahnya menyediakan layanan antara jemput air minum isi ulang. Setiap kali air minum isi ulang pembeli habis, mereka dapat telepon.
Lalu air minum akan segera diantar ke rumah. Layanan ini akan membantu pembeli untuk memenuhi kebutuhan air minum tiap-tiap hari.
Pengadaan layanan ini membutuhkan pengorbanan besar. Tetapi tenang, kamu bisa menambahkan biaya antara dalam harga satuan air isi ulang, misalnya Rp 1.000 per galon.
7. Harga yang bersaing
Ingat yang bermain di usaha ini bukanlah hanya kamu, penting untuk menentukan harga bersaing. Dalam arti tidak begitu jauh dari harga kompetitor.
Misalnya kompetitor mematok harga Rp 6.000 per galon. Kamu memasang harga Rp 5.500 per galon. Biaya antara Rp 1.000 per galon. Atau jika perlu buat promosi. Membeli tiga galon, gratis biaya pengantaran supaya orang tertarik membeli.
8. Aktif mencari pelanggan
Walau usaha air minum isi ulang telah dikenal masyarakat, tidak berarti dapat hanya duduk saja menantikan kedatangan pembeli. Kamu harus tetap cari pelanggan baru setiap hari buat memperluas bisnis ini.
Semakin banyak pelanggan, semakin cepat uang berputar dan kesempatan untuk membangun usaha menjadi lebih besar terbuka lebar. Karena itu, aktif jemput bola.
9. Menjadikan pembeli sebagai raja
Selalu jadikan pembeli sebagai raja. Dalam arti layani mereka dengan setulus hati dan tetap sabar walau ada pembeli yang cerewet, pelit, dan menyebalkan.
Walaupun begitu mereka adalah pembeli yang perlu dilayani. Saat pembeli berasa puas, mereka tentu dengan senang hati mempromosikan usaha ini ke orang lain.
10. Miliki mental sukses
Tidak ada satu jenis usaha juga yang perjalanannya mulus. Semua pasti ada lika-likunya meskipun sudah dibuat dengan rencana yang matang.
Singkirkan mental pesimis, gantikan dengan mental sukses. Mental ini membuat pikiran positif yang perlahan akan mengantarkan usaha kamu pada kesuksesan.
Editor : Supriyono