BATU, iNews.id - Fenomena toxic relationship kini tengah ramai diperbincangkan karena ternyata ada beberapa pasangan pasangan yang mengalaminya. Sesuai dengan namanya, toxic relationship dapat dimaknai sebagai bentuk hubungan yang tidak sehat, umumnya di dalam hubungan itu rentan terjadi kekerasan baik secara verbal atau non-verbal.
Tidak ada yang merencanakan kapan hubungan yang sehat dapat berubah menjadi hubungan yang saling merusak keduanya. Oleh karena itu, kamu perlu tahu caranya untuk menghindar dari toxic relationship, pastikan jika hubunganmu dengan pasangan dilandasi oleh rasa kepercayaan dan saling menghargai.
Toxic relationship dapat terjadi karena ada pasangan yang merasa mendominasi dan dapat mengatur sesuka hatinya. Umumnya orang yang mendominasi dalam hubungan pandai dalam memanipulasi keadaan sehingga yang terlihat adalah mereka menjadi korban, padahal mereka yang menyakiti pasangannya sendiri.
Nah, agar kamu tidak mengalami hal itu, karena itu kamu perlu melihat ulasan yang ini. Oleh karena itu, ayo mengulas 4 tips baik untuk menghindari toxic relationship. Dilansir dari berbagai sumber, baca ulasan selengkapnya di bawah ini.
Belajar Mengenali dan Menerima Kekurangan Diri
Tips pertama supaya kamu terhindari dari toxic relationship adalah belajar untuk mengenali dan menerima kekurangan diri. Ini sangat penting karena jika kamu mudah berasa rendah diri dan tidak memiliki pendirian, karena itu sikap seperti ini bisa menjadi sela untuk pria yang tidak baik untuk memanfaatkan kelemahanmu.
Orang yang toxic dalam hubungan biasanya tidak mempunyai rasa kepercayaan diri yang tinggi sehingga bisa saja menganggap pasangannya sendiri ialah sebuah ‘musuh' atau ‘ancaman'. Jika sudah semacam ini, dampaknya adalah mereka dapat bermain playing victim dengan menyakitimu tetapi berdalih mengaku sebagai korban atau pihak yang tersakiti.
Hubungan Didasarkan pada Rasa Cinta dan Saling Menghargai
Tips kedua supaya kamu terhindari dari toxic relationship adalah berprinsip jika tidak memulai hubungan dengan siapapun bila landasannya bukan cinta dan rasa saling menghargai. Kedua hal itu tidak aka nada pada hubungan yang rusak atau toxic relationship.
Sedari awal, berikan pada diri jika kamu dan pasanganmu nantinya harus bersama karena saling mencintai dan dapat saling menghargai. Orang yang mencintaimu tidak akan pernah berani untuk menyakitimu. Oleh karena itu, pastikan kamu hanya menjalin hubungan dengan orang yang dapat mencintaimu sepenuh hati.
Paham Batasan dan Privasi
Tips ketiga supaya kamu terhindari dari toxic relationship adalah memahami ide batasan dan privasi. Hubungan yang berpenyakit atau toxic relationship akan berusaha untuk membuang batas dan privasi karena semua harus terbuka dengan pasangan sehingga kamu dapat kehilangan privasimu sendiri, sudah pasti kondisi sangat tidak menyenangkan.
Semestinya, meskipun sudah bersama, masing-masing paasangan memahami ada batasan yang jangan dilewati dan privasi yang tidak dapat diganggu. Bila sejak awal kamu telah mengkomunikasikan ini pada pasanganmu, risiko terperangkap pada toxic relationship akan jauh lebih kecil.
Menjalani Hubungan Secara Serius dan Santai
Tips keempat agar kamu terhindar dari toxic relationship adalah dengan menjalani hubungan secara serius dan santai. Kamu dan pasangan harus saling mencintai tapi bukan berarti membuat urusan cinta menjadil hal paling utama dalam hidup. Bila kamu menaruhnya sebagai prioritas utama, karena itu hubungan akan terasa sangat ketat dan menyakitkan.
Berlaku berlebihan dengan pasnagan dalam hubungan bisa juga terjadi saat kamu dan pasangan terlalu keras dalam menjalani hubungan. Biarkan hubungan berjalan mengalir apa yang ada, semakin dipaksakan bukan semakin baik, tapi dapat membuat kalian saling tersakiti satu sama lain.
Editor : Supriyono