BATU, iNews.id - Usaha besi tua adalah peluang usaha yang dapat mendatangkan keuntungan besar. Walau termasuk dalam usaha jenis rongsokan, namun jangan salah, usaha besi tua ini sebagai salah satu kegiatan yang menggiurkan. Tips membangun bisnis besi yua bagi pemula yang menguntungkan.
Yang dibutuhkan adalah kemauan keberanian. Bagaimana bila Anda sebagai pemula ingin memulai usaha ini? Mari simak uraiannya berikut ini. Untuk Anda yang tertarik untuk memulai bisnis besi tua, berikut tips menjalankannya:
Tips Memulai Bisnis Besi Tua untuk Pemula
1. Menentukan Lokasi Penampungan
Tips usaha besi tua berikutnya ini terbilang sangat penting karena akan berpengaruh pada perjalanan bisnis kedepannya. Tentukan lokasi dimana kita akan menaruh besi tua atau lokasi dari usaha yang dijalankan.
Usahakan tempatnya strategis dan mudah untuk dijangkau. Selain itu, karena sebagai tempat untuk menampung besi tua, maka akan dianjurkan untuk memilih lokasi yang luas. Dengan begitu, dapat menampung besi tua dalam jumlah yang cukup banyak.
2. Mencari Karyawan
Setelah menentukan dan mempunyai tempat yang pas untuk bisnis besi tua ini, selanjutnya cari pegawai, karyawan atau orang yang ingin mencari atau menjual besi tua bekas pada kita. S
alah satu strateginya, kita dapat menjadikan orang-orang yang sudah memiliki pengalaman atau terbiasa mencari besi bekas sebagai karyawan. Tidak hanya itu, pilihlah karyawan yang memiliki pengetahuan pada berbagai besi tua yang sekiranya mempunyai kualitas baik untuk dijual kembali.
Karyawan untuk bagian administrasi usaha juga penting untuk Anda siapkan. Cari karyawan yang memiliki keahlian dalam sektor administrasi. Seperti pencatatan stok besi tua, dan lain sebagainya.
3. Mempertajam Insting
Bisnis besi tua itu hal ketajaman insting. Saat membeli besi-besi tua itu, baik misalnya dari kapal atau bangunan pabrik, seorang pengusaha harus bisa memperkirakan nilai barang itu dalam waktu cepat dan tepat.
Karena jenis bisnisnya Borongan, karena itu jika tepat untungnya pastilah besar dan begitupun sebaliknya. Insting ini dapat dilatih sesuai dengan jam terbang pengusaha itu.
Editor : Supriyono