MALANG, iNewsBatu.id - Dengan adanya kebijakan dari Kementerian Kominfo bahwasanya saluran televisi analog akan segera digantikan oleh TV digital. Hal ini sudah dilakukan di beberapa kota dan kabupaten, salah satunya Kota Malang yang akan migrasi ke TV digital.
Warga Kota Malang penikmat TV analog harus siap-siap migrasi ke TV digital atau analog switch off (ASO). Karena per 2 November mendatang, TV analog dimatikan, hal ini sebagai program nasional.
Di Jawa Timur sendiri telah dilakukan migrasi secara bertahap sejak April 2022. Keputusan ini mengenai pelaksanaan ASO sesuai dengan peraturan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Penerapannya paling lambat 2 tahun setelah UU Cipta Kerja ada.
Nur Widianto selaku Kapala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang mengemukakan, bahwasanya ketentuan dari Kementeerian Kominfo, Malang Raya termasuk daerah yang melaksanakan ASO. Dengan itu, siaran TV analog di Malang Raya sekaligus Kota Mlanag akan dinonaktifkan mulai bulan depan. Tepatnya pada 2 November.
Di samping itu, Wiwid menyebutkan jika dalam ASO ada program early warning system atau peringatan awal kebencanaan. Nanti, program itu dapat disebarkan ke masyarakat secara meluas.
Tetapi, untuk warga yang memiliki TV analog tetap dapat menerapkan ASO. Melainkan mereka bisa menambahkan set top box (STB) atau alat untuk penangkap siaran TV digital. Beberapa warga akan mendapatkan STB gratis.
Total keseluruhan ada sekitar 2.927 jiwa yang sudah tercantum dalam DTKS. Namun dari data STKS yang telah dikirim ke Kementerian Kominfo Wiwid mengatakan bahwa pihaknya bekum sama sekali menerima informasi terkait jumlah orang yang akan menerima bantuan STB.
Editor : Supriyono