get app
inews
Aa Text
Read Next : Kris Dayanti Akui Kekalahan di Pilkada Kota Batu 2024, Aurel Beri Semangat!

18 Perusahaan Berbasiskan Online yang Terkena Badai PHK di Indonesia

Senin, 05 Desember 2022 | 09:34 WIB
header img
Perusahaan Berbasiskan Online yang Terkena Badai PHK. (okezone.com)

11. TaniHub

TaniHub lakukan penutupan dua gudang di Bandung dan Bali. TaniHub tutup service B2C dan konsentrasi di B2B. Cara ini menyebabkan beberapa pegawai terserang PHK pada Maret 2022.

12. LinkAja

LinkAja atau PT Fintek Kreasi Nusantara (Finarya) lakukan PHK pada lebih kurang 200 pegawai pada Mei 2022.

13. Ketahuify

Ketahuify umumkan PHK pada beberapa pegawai buat optimasi usaha pada Juni 2022.

14. Zenius

Startup edutech Zenius umumkan PHK pada 800 pegawai dari Mei sampai Agustus 2022.

15. SiCepat

SiCepat diberitakan sudah lakukan PHK pada 360 pegawainya. Faksi SiCepat mengutarakan jika cara ini dilakukan sebagai penilaian kapabilitas pegawai.

16. The Goods Dept

The Goods Dept disampaikan lakukan PHK pada beberapa pegawai. Tetapi di lain sisi, faksi perusahaan yang minta pegawainya memundurkan diri. Ini muncul karena perusahaan mendapati pelanggaran yang berulang-ulang.

17. GoTo

Baru saja ini, GoTo memilih untuk merampingkan 1.300 pegawai. Pegawai yang terimbas dari peraturan ini akan mendapatkan paket ganti rugi sesuai ketentuan perundang-undangan di setiap negara di mana GoTo bekerja.

18. Ruangguru

Sama dengan GoTo, Ruangguru lakukan PHK pada beberapa ratus pegawainya. Penghentian hubungan kerja ini dipublikasikan oleh Team Corporate Communication Ruangguru.

Tidak tutup peluang bila lis perusahaan berbasiskan online yang terkena badai PHK di atas bertambah, ingat keadaan ekonomi sekarang ini yang tidak konstan. 

Itulah beberapa perusahaan berbasiskan online yang terkena badai PHK di Indonesia. Semoga berguna dan bermanfaat ya guys!

Editor : Supriyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut