Sering Sebabkan Kecelakaan, Pembatas Jalan di Kota Batu Dikeluhkan Warga

BATU, iNews.id - Pemisah jalan yang berada di tengah-tengah Jalan Diponegoro Kota Batu atau lebih tepatnya berada di depan JTP 3 Kota Batu banyak yang menilai jika bisa mencelakakan pengguna jalan yang kebetulan melintas di sana.

Hal ini pun dibuktikan sejak pembangunan pembatas jalan yang sudah sekitar seminggu tersebut, tercatat mengakibatkan 3 kecelakaan yang ditangani oleh Satlantas Polres Batu.

Baca Juga

Meresahkan, Kawanan Begal Sasar Ojek Online di Kota Batu

Pemasangan pemisah jalan yang memanfaatkan beton di tengah-tengah jalan tersebut benar-benar disayangkan beberapa pengguna jalan yang sering melintas di jalan tersebut setiap harinya. Apalagi tidak adanya rambu yang memberikan ada pembatas jalan tersebut yang menjadikan banyak pengguna yang tidak mengetahui, terlebih bagi mereka yang jarang melintas jalan tersebut.

" Saya sempat kaget saat lewat di depan JTP 3. Waktu itu saya dari arah Malang lewat dengan kecepatan sedang rupanya di tengah ada pemisah jalan hingga saya sempat jatuh," ungkapkan Wariono (40) warga Kota Batu.

Sementara itu data dari Satlantas Polres Batu diungkapkan bila sepanjang ada penempatan penyekat jalan di Jalan Ir Sukarno atau depan JTP 3 ersebut tercatat ada beberapa kali kecelakaan.

Baca Juga

5 Alasan Kenapa Kota Batu Wajib Dikunjungi Saat Liburan

"Data kami sekitar 3x kecelakaan membentur pemisah jalan," kata Kasat Lalu Polres Batu AKP Lya Ambarwati.

Diketahui jika pembangunan pemisah jalan di Jalan Ir Sukarno ini dikerjakan oleh DPUPR Propinsi Jawa timur. Tetapi yang disayangkan belum ada rambu-rambu di lokasi tersebut yang bisa digunakan oleh pengguna jalan untuk mengetahuinya.

Seharunya lokasi menurun dan naik ini harus ada rambu-rambu supaya pemakai jalan tidak kaget saat melintas di lokasi pemisah jalan tersebut.

Baca Juga

DItargetkan, Pembangunan Pasar Induk Kota Batu Selesai Tahun Ini

"Ini harus ada rambu-rambu. Jalan sini ramai, ditambah saat liburan. Saat tidak ada penyekat saja sudah macet, apa lagi ada pemisah jalan. Yang paling membayakan itu di waktu malam hari," jelas Wariono lagi.

Pemakai jalan mengharap pihak terkait selekasnya memeriksa dan ada penerangan supaya tidak mencelakakan pemakai jalan, khususnya mereka yang tidak hafal dengan daerah tersebut

Sementara itu, pemisah jalan di lokasi ini sempat viral di sosial media karena kerap dikeluhkan dan terjadi kecelakaan yang menyebabkan pemakai jalan hingga meningal dunia ketika melintas disana.

Editor : Dean Ismail