BATU, iNews.id - Saat pertama kalinya terjun di dunia usaha, hal yang penting disiapkan ialah berani mengambil resiko, ulet, dan kuat saat hadapi rintangan. Disamping itu, pelaku bisnis perlu management dan taktik yang pas saat memulai usaha. Walau pas dan masak, tetap risiko usaha dalam usaha akan datang.
Kedatangan risiko usaha bisa jadi memunculkan sela rugi untuk usaha. Tiap pelaku bisnis tentu pernah merasakan hal itu. Karena, risiko usaha akan ada saat pelaku bisnis mengurus management dan taktik sudahkah pas atau ada yang kurang.
Untuk ketahui lebih dalam mengenai risiko usaha, berikut ini ialah pemahaman, tipe resiko, beberapa macam resiko sampai bagaimanakah cara menangani risiko usaha.
Pemahaman Risiko Usaha
Pada umumnya, risiko usaha ialah kegiatan yang terkait langsung dengan rugi tidak tersangka atau kejadian yang tidak diharap. Risiko ini ada karena banyak hal seperti mekanisme usaha, management atau taktik yang kurang tepat. Tetapi, bisa saja karena kesalahan pribadi atau pegawai dalam melakukan aktivitas.
Menurut Abbas Salim, ahli management, ada tiga hal yang memengaruhi risiko usaha yakni:
- Ada ketidakjelasan ekonomi
- Ketidakjelasan yang karena alam
- Ketidakjelasan yang karena kegiatan manusia
Tipe Rugi yang Berada di Risiko Usaha
Ada dua tipe rugi dalam risiko usaha yang penting Anda kenali yakni:
Resiko Spekulatif
Tiap usaha tentu mempunyai dua segi yakni rugi dan keuntungan. Dari 2 segi itu ada yang disebutkan dengan resiko spekulatif. Sebagai contoh orang yang bermain saham. Ada yang disebutkan dengan dividen yakni pemegang saham memperoleh sisi keuntungan dari pembagian saham yang sudah diedarkan.
Dan dalam segi rugi, ada yang disebutkan dengan pailit. Hal itu bisa terjadi saat perusahaan mengeluarkan saham dan sahamnya dibeli oleh pemegang saham yang kebenaran alami kemunduran.
Resiko Murni
Resiko murni memiliki arti ada rugi yang ada karena terjadi musibah seperti kebakaran, perampokan, banjir, dan semacamnya. Seandainya terjadi banjir di restaurant, asset juga bisa jadi turut terserang banjir dan terancam tidak dapat dipakai. Ada dua resiko yang dapat Anda kerjakan seperti restaurant akan sementara ditutup untuk pembaruan. Tetapi, juga bisa restaurant ditutup tetap karena alami pailit.
Ilustrasi Resiko Dalam Usaha. (istimewa)
Beberapa macam Risiko Usaha
Ada beberapa jenis risiko usaha yang terjadi di dunia usaha yakni:
- Resiko di Perusahaan: Bila sebuah perusahaan alami rugi, keyakinan client ke perusahaan bisa turun. Hal itu sebagai suatu hal yang umum muncul karena tiap keputusan tentu ada keuntungan dan rugi.
- Resiko Pendanaan: Saat ada investor yang sediakan modal ke perusahaan karena itu ada tanggung-jawab yang ditanggung perusahaan untuk mengelolanya. Bila modal bisa hasilkan keuntungan, investor makin yakin ke perusahaan. Tapi kebalikannya, bila terjadi rugi, investor bisa jadi cabut tidak untuk memberi modal kembali ke perusahaan.
- Resiko Keuangan: Salah satunya resiko yang jelas terjadi di perusahaan ialah resiko keuangan. Sama dengan resiko lainnya, resiko keuangan mempunyai dua segi yakni keuntungan dan rugi. Bila keuangannya lebih baik, perusahaan bisa mengalami perkembangan ke yang lebih bagus. Begitupun kebalikannya.
- Resiko pada Pasar: Resiko pada pasar bisa muncul karena kompetisi usaha dan pola hidup customer. Selanjutnya, terjadi juga kompetisi dengan pesaing. Tetapi, tersebut yang diberi nama dengan resiko pasar.
- Resiko Operasional: Ada juga yang disebutkan dengan resiko operasional yakni saat keinginan tidak sesuai realita. Permasalahan ini bisa muncul karena kekurangan SDM, tehnologi, terjadi peralihan pengembangan.
Jalan keluar Menangani Resiko dalam Usaha
Ada banyak jalan keluar untuk menangani resiko dalam usaha yakni:
Menulis Gagasan Usaha
Hal pertama kali yang perlu Anda kerjakan saat sebelum lakukan usaha ialah menulis gagasan usaha. Bagian-bagian yang penting dicatat ialah rencana produksi, taktik marketing, rencana keuangan sampai kapan lakukan penilaian. Dengan begitu, usaha dapat terukur.
Lakukan Management Risiko
Sesudah lakukan rencana usaha, hal yang seterusnya dapat Anda kerjakan ialah management resiko. Ada beberapa langkah dan proses yang perlu ditaati hingga sanggup meminimalkan risiko. Sebagai contoh, bila ada produk yang gampang remuk, pekerjaan perusahaan ialah bagaimana mengurus produk itu supaya aman sampai ke tangan customer.
Melakukan Gagasan yang Sudah Diatur
Saat rencana usaha sudah diatur karena itu seterusnya perusahaan harus melakukan gagasan usaha itu. Turuti tutorial yang sudah dibikin hingga sanggup meminimalkan resiko yang hendak terjadi. Bila semua tutorial sudah dituruti dan diaplikasikan, perusahaan perlu menanti seperti apakah penilaian nanti.
Kerjakan Pembukuan
Satu perihal yang penting perusahaan kerjakan supaya pendataan pengeluaran dan penghasilan dapat teratur rapi ialah mengaplikasikan pembukuan. Dengan pembukuan yang terinci karena itu perusahaan dapat ketahui berapa besar keuntungan atau rugi. Selanjutnya, perusahaan juga bisa merangkum taktik marketing di periode kedepan berdasar laporan pembukuan.
Itulah langkah menangani resiko dalam usaha yang jarang dijumpai bisa dicoba dan dilakukan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Editor : Supriyono