Walikota Batu Rombak Posisi Pejabat "Lagi" Jelang Lengser

BATU, iNews.id - Nurochman, Wakil Ketua DRPD Kota Batu menyoroti aktifitas sering gonta-ganti secara masal jajaran birokrasi yang ada di Pemerintahan Kota Batu. 

Ia memandang, perubahan petinggi harus memprioritaskan pada pembaruan kinerja. Menempatkan sosok yang tepat berdasar kapabilitas yang ia miliki. Hal ini dimaksudkan supaya program yang ditargetkan Pemkot Batu bisa terwujud dan pemakaian anggaran tepat sasaran.

Baca Juga

Ganti Suasana Liburan! Nikmati Glamping Seru di Kota Batu

Untuk dipahami dalam satu tahun saja, rata-rata perubahan petinggi terjadi tiga sampai 4x. Yang terkini Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko kembali mengubah skuadnya di penghujung masa jabatannya sekarang ini. Keseluruhan ada 74 petinggi yang dilantik oleh Walikota Batu tersebut pada hari Selasa lalu (20/12).

Dalam kesempatan itu, terdapat perubahan pada petinggi administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah kota Batu. Acara pelantikan itu sendiri dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu.

Nurochman menyebutkan , jika perombakan petinggi dilaksanakan terlalu sering maka hal tersebut bisa mengusik produktivitasnya. Dampaknya tak kan menghasilkan pembaruan kinerja dan akselerasi jalankan kebijakan yang ada.

Baca Juga

Paslon Nur-Heli Janji Bawa Kota Batu Jadi Pusat Seni Budaya

Nurochman berpendapat, petinggi yang terimbas pergeseran maka perlu secara cepat menyesuaikan dengan fungsi dan tugas barunya tersebut. Bila tidak, akan berpengaruh pada roda pemerintah yang jadi terhambat.

Semisal, molornya penerapan program rumah tidak layak huni (RTLH). Program ini diampu oleh Dinas Sosial Kota Batu. "Tidak tutup kemungkinan, akibat itu didapat dari penggantian pejabat. Walau sebenarnya RTLH bersentuhan langsung dengan warga. Lebih fatal jika program yang telah dianggarkan tetapi tidak terlaksana," tegas Ketua DPC PKB Kota Batu tersebut.

Sementara itu Walikota Batu, Dewanti Rumpoko beralasan jika pelantikan diakhir periode jabatan itu harus selekasnya diadakan. Karena ada daftar beberapa nama petinggi fungsional yang sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan harus selekasnya dilantik.

Baca Juga

Kampung UMKM Rejoso Jadi Andalan KD untuk Kota Batu Mendunia

"Tanggal 27 Desember nanti merupakan akhir periode jabatan saya. Karenanya, saya titipkan Kota Batu ke semua petinggi di lingkungan Pemerintah kota Batu. Termasuk 74 petinggi yang barusan dilantik. Tolong bekerja dengan sebaik-baiknya, supaya semua dapat berjalan baik," kata Dewanti.

Ia mengharapkan, semua petinggi Pemerintah kota Batu dan petinggi yang barusan dilantik dapat bekerja dengan amanah dan baik. Sehingga bisa layani warga dengan sebaik-baiknya. "Tidak gampang menaruh pejabat yang tepat pada tempatnya. Tapi bagaimanapun, komitmen untuk menjalankan tugas tetap harus dilaksanakan sesuai janji dan sumpah yang sudah diucap," paparnya.

Editor : Dean Ismail