Kota Batu Diguyur Hujan, Wisatawan Pilih Kulineran Sebagai Alternatif

BATU, iNews.id - Menjelang penggantian malam tahun 2023 kemarin, daerah Kota Batu diguyur hujan dan dibarengi angin ribut pada hari Sabtu (31/12/2022).

Karena hal tersebut, sejumlah wisatawan yang berlibur di Kota Batu pun memilih untuk menghindari sejumlah tempat wisata outdoor. Sebagai alternatifnya, para wisatawan pun beralih untuk berwisata kuliner di daerah yang terkenal memiliki udara dingin tersebut.

Baca Juga

Ganti Suasana Liburan! Nikmati Glamping Seru di Kota Batu

Salah satunya wisatawan, Ibrahim (26) bersama 3 orang temannya sedang berlindung sembari makan bakso di warung tepi Jalan Sultan Agung sekitaran jam 21.00 WIB.

Wisatawan yang berangkat dari Pakis, Kabupaten Malang sekitaran jam 20.00 tersebut sebetulnya ingin nikmati penggantian malam tahun baru di Bukit Bintang, yang lokasinya tidak jauh beberapa meter dari tempat ia makan tersebut.

"Maunya lihat kembang api di Bukit Bintang, tetapi lihat keadaan nanti, jika masih hujan ya di sini saja," kata Ibrahim dikutip dari laman Jurnalpagi.

Baca Juga

Paslon Nur-Heli Janji Bawa Kota Batu Jadi Pusat Seni Budaya

Sultan Hadi, Koordinator Pengelola Bukit Bintang menjelaskan, kebanyakan tiap tahun pada tempat itu ada acara pesta kembang api mendekati beberapa detik penggantian tahun baru.

Bedanya, di akhir tahun ini di Bukit Bintang telah tertata dengan adanya persewaan alas tikar dan beberapa lampu hingga pengunjung dapat duduk santai menyaksikan panorama Kota Batu saat malam hari.

Menurut Sutan, umumnya pengunjung bawa kembang api masing-masing.

Baca Juga

Kampung UMKM Rejoso Jadi Andalan KD untuk Kota Batu Mendunia

"Tetapi ini kondisi hujan kemungkinan bisa ada atau enggak, lihat keadaan. Ini cukup ramai yang makan di PKL (Pedagang Kaki Lima) sini seperti malam minggu, mereka semestinya dapat makan atau minum dibawa ke Bukit Bintang sini," ucap Sutan Hadi.

Ia menjelaskan, pada peristiwa liburan akhir tahun ini sehari-harinya terjadi kenaikan pembeli minuman dan makanan dari 24 PKL yang ada. Banyak kudapan dipasarkan seperti sate ayam, bakso, roti bakar, dan yang lain.

"Yang parkir cukup ramai, tetapi hujan, beberapa pengunjung yang datang kesini ini kan kelihatannya pembeli yang tidak kebagian tempat disekitaran alun-alun, langsung ke sini," ucapnya.

Baca Juga

Ribuan Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Semeru 2024 di Batu

Situasi yang lain, terlihat disekitaran Alun-alun Kota Batu. Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat terlihat terparkir. Mereka cenderung pilih untuk berwisata kulineran dengan nikmati beberapa warung makan yang berada di sekitaran alun-alun.

Bahkan juga, aktivitas keagamaan yaitu Tabligh Akbar yang diadakan Majlis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah di Masjid Agung An Nuur masih tetap dikerjakan walau dalam guyuran hujan.

Terlihat beberapa jamaah ikut juga berdoa dengan khusyuk di luar masjid dengan memakai jas hujan dan payung.

Editor : Dean Ismail