Dua Aktifis PMII Universitas Insan Budi Utomo Malang Jadi Pelatih dan Wasit Juri IBCA MMA Jawa Timur

MALANG, iNewsBatu.id - Dua Mahasiswa Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang resmi menjadi Pelatih dan Wasit Juri IBCA MMA Jawa Timur setelah dinyatakan lulus dalam mengikuti Penataran Wasit Juri dan Pelatih yang diselenggarakan oleh Pengurus IBCA MMA Jawa Timur di Hotel Royal Tretes View yang berlangsung selama 3 hari mulai Jum'at - Minggu, (10-13/5/2024).

Dua Aktifis PMII tersebut yakni Sendik Giantoro yang menjabat sebagai Ketua Komisariat Periode 2023-2024 dan M.Alfan Baidawi Ketua Komisariat periode 2022-2023 di Universitas Universitas Insan Budi Utomo Malang.

Baca Juga

Cabor IBCA MMA Jatim Raih Juara Umum 3 di Ekshibisi PON XXI 2024 di Medan

 Kedua Aktifis PMII Universitas Insan Budi Utomo itu juga menjadi Pengurus Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Art (IBCA MMA) Kota Malang. Dimana Sendik Giantoro dipercaya sebagai Wakil Ketua dan M. Alfan Baidawi menjabat sebagai Sekretaris Umum IBCA MMA Kota Malang yang baru didirikan tahun ini sebagai upaya untuk mendukung kemajuan IBCA MMA Kota Malang.

Sendik Giantoro mengatakan Keberhasilan yang diamanahi kepadanya, berawal dari beladiri yang ditekuni sejak beberapa tahun lalu dan sebagai perwakilan atlet beladiri Kota Malang serta aktif berpartispasi dalam kegiatan KONI Kota Malang.  

"Berproses di PMII kita tidak hanya belajar terkait perkuliahan dan materi PMII saja,disisi lain kita juga bisa survive dan menambah skill di dunia beladiri atau hal apapun yang positif," katanya.

Baca Juga

Jaring Atlit Berbakat, Cabor IBCA MMA Kabupaten Probolinggo Gelar Kejurkab

Ia bersyukur atas apa yang telah dipercayakan kepadanya, keberhasilan tersebut tidak semudah apa yang ia bayangkan saat ini. Semua melalui proses yang panjang dan butuh perjuangan yang keras.

"Perjuangan dan butuh usaha yang sungguh - sungguh untuk bisa mendapatkan keberhasilan seperti ini, saya sangat bersyukur atas apa yang telah dipercayakan kepada kami dan itu menjadi tanggungjawab yang besar bagi kami kedepannya," pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin