JAKARTA, iNewsBatu.id - Momen kelulusan adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh semua siswa. Biasanya, kelulusan dirayakan dengan meriah, seringkali dengan cara mencoret-coret seragam sekolah dan konvoi di jalan raya.
Namun, berbeda dengan siswa-siswa ini, mereka merayakan kelulusan dengan cara yang beradab dan elegan. Mereka memilih untuk mengadakan doa bersama dan membagikan makanan di pinggir jalan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Di SMK YPI Darussalam 1 Cerme, semua siswa turun ke jalan untuk membagikan kotak makanan kepada pengendara dan orang-orang yang membutuhkan.
Mereka juga membawa spanduk dengan tulisan "Alhamdulillah SMK YPI Darussalam 1 Cerme Lulus 100%". Selain itu, sekolah juga mengadakan sholat dan doa bersama yang dihadiri oleh siswa, siswi, dan guru-guru.
Banyak warganet merasa bangga dengan kegiatan positif ini dan menganggapnya berbeda dari yang lain.
Siswa SMK YPI Darussalam 1 Cerme Gresik membagikan makanan kepada para pengandaran, sebagai wujud kebahagiaan mereka lulus sekolah. Foto: TikTok
"Keren!" kata @niswa****.
"Patut di contoh," kata @mufar*****.
Unggahan yang viral di TikTok ini mendapatkan banyak likes dan viewers, bahkan banyak akun dari platform lain yang mengunggah kembali videonya, seperti akun X @recehtapisayng.
Tetapi, ada juga netizen yang merasa bahwa kegiatan mencoret baju dan mengadakan acara meriah di sekolah adalah hal yang tidak bisa diulang dan menganggap kegiatan membagikan makanan terlalu biasa.
"Bagi makanan bisa dilakukan kapan saja, tapi momen mencoret seragam SMA hanya terjadi sekali seumur hidup... Yakin mau dilewatkan?" kata akun X @Ajj*****.
"Aksi mencoret seragam adalah momen spesial yang akan dikenang ketika tua nanti, hanya terjadi saat lulus. Sedangkan berbagi makanan bisa dilakukan saat bulan Ramadan atau setiap Jumat," kata akun @penga******.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta