MALANG, iNewsBatu.id - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Bentuk dukungan ini diwujudkan dengan memberikan bantuan modal dan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada keluarga terdampak di Mapolres Malang, Rabu (22/5/2024).
Penerima bantuan kali ini adalah Iswati, orangtua dari korban meninggal Aprilia Tri Putra, dan Sumiati, orang tua kandung almarhum Ahmad Fajar Khoiron, keduanya merupakan warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Bantuan juga diberikan kepada Sumarno, ayah dari almarhum Eko Viky, warga Kecamatan Tajinan, serta Maeri, ibu dari almarhumah Yunia asal Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Bantuan yang diserahkan tidak hanya berupa uang tunai, melainkan juga berupa rombong dan peralatan lengkap untuk berjualan. Langkah ini diambil dengan tujuan membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk mengembangkan usaha yang telah dijalaninya.
Ketiga penerima diberikan bantuan modal untuk memulai usaha berdagang makanan, beserta dengan sebuah rombong dan perkakas memasak lainnya. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Polres Malang Ny Ujik Putu Kholis.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Maeri, meminta bantuan tambahan dalam bentuk pengurusan surat-surat kendaraan miliknya.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan UMKM kepada keluarga korban Kanjuruhan merupakan program rutin Polres Malang. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan menyalurkan bantuan UMKM dan modal.
"Bantuan ini sudah kesekian kalinya, kita juga tidak menghitung karena memang sudah kita mulai sejak tahun lalu. Hari ini ada empat yang datang ke Polres, diantar oleh jajaran Polsek,” ujar Kapolres AKBP Putu Kholis di Polres Malang, Rabu (22/5).
Kapolres menambahkan bahwa dukungan ini bertujuan untuk membantu mereka mengembangkan usahanya. Prosesnya dimulai dengan komunikasi intens melalui Polsek, kemudian dilakukan cek dan verifikasi ke rumah yang bersangkutan sebelum menyiapkan dukungan yang diperlukan.
"Kita berikan dukungan untuk mereka mengembangkan usahanya. Prosesnya ini mereka berkomunikasi intens lewat Polsek, jadi bermohon ada dukungan dari Polres Malang pada Polsek jajaran. Lalu kita lakukan cek dan verifikasi ke rumah yang bersangkutan dan siapkan dukungan bantuan yang diperlukan untuk melanjutkan usahanya," jelas Kapolres.
AKBP Putu menyebut, program ini akan terus berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini. Berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga korban Kanjuruhan, termasuk pekerjaan, pengurusan administrasi, pendidikan, dan dukungan usaha, akan difasilitasi sebisa mungkin oleh Polres Malang.
Selain memberikan bantuan UMKM dan modal, Kapolres Malang juga menjalin komunikasi yang baik secara intens dengan keluarga korban. Melalui komunikasi tersebut, AKBP Putu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi keluarga terdampak sebagai upaya pemulihan kehidupan sosial pasca tragedi.
Editor : Ahmad Hilmiddin