MALANG, iNewsBatu.id - Sendik Giantoro, Salah satu aktivis PMII Komisariat Budi Utomo Malang, berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Kejurprov cabang olahraga IBCA MMA Jawa Timur Qomaruddin QCSC Championship di Kota Gresik, Minggu (23/6/2024).
Kejurprov IBCA MMA merupakan ajang kejuaraan yang menaungi atlet dalam memperebutkan juara dibidang Mix Martial Arts (MMA) dalam lingkup provinsi. Kejurprov tersebut dipertandingkan mulai tanggal 22 s/d 23 Juni di GOR Qomaruddin, Kota Gresik.
Hal tersebut menarik perhatian kalangan mahasiswa aktivis, pasalnya ditengah kegiatan organisasi yang padat, masih ada aktivis yang dapat mengimbangi hal tersebut dengan menorehkan prestasi dibidang beladiri, terlebih bidang yang bertolak belakang dengan kegiatan organisasi.
Hal itu membuat tanda tanya dibeberapa pihak terkait manajemen waktu yang diambil terkait dua hal yang berbeda tersebut, yakni sebagai atlet maupun sebagai aktivis.
Sendik Giantoro saat dikonfirmasi reporter iNewsBatu.id mengatakan butuh perjuangan yang ekstra untuk bisa menjalankan semua kegiatan tersebut pasalnya dimana ia harus fokus belajar, aktif dalam organisasi dan harus berlatih Beladiri.
"Agak susah sebenernya ya, namun kalau kita sudah punya tekad pasti kita bisa menjalani itu semua", ujar Sendik Giantoro.
Tidak hanya satu kejuaraan saja yang diraih oleh perwakilan Tim IBCA MMA Kota Malang, namun Tim IBCA MMA Kota Malang yang mengirimkan 10 peserta berhasil menyumbangkan 10 medali untuk Kota Malang dan pada akhirnya Kota Malang dinobatkan sebagai Juara Umum Kedua pada event tersebut.
Mengingat bahwa cabang olahraga IBCA MMA yang baru saja didirikan di Kota Malang, namun sudah memperoleh banyak prestasi dalam ajang kejurprov yang pertama kali diikuti. Hal tersebut tentu mendapat respon positif dari KONI Kota Malang untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang diikuti atlet IBCA MMA kedepannya.
Editor : Ahmad Hilmiddin