get app
inews
Aa Text
Read Next : Unitri Malang Sabet 8 Medali di Kejuaraan Karate Brawijaya!

Kamar Kos di Malang Dijadikan Kolam Lobster, Penyewa Kabur Tak Bayar Uang Sewa

Jum'at, 16 Agustus 2024 | 21:28 WIB
header img
Pemilik kosan menunjukkan kamar kosa yang sebelumnya dijadikan kolam ternak lobster. (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

MALANG, iNewsBatu.id - Rumah kos di Kota Malang viral setelah disulap secara diam-diam oleh penghuninya menjadi kolam lobster dan ditinggal pergi. Diketahui rumah kos itu berada di Jalan Mayjend Panjaitan Gang 8 C Nomor 18 C RT 4 RW 5 Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yang baru dua bulan disewa.

Muhammad Zainuddin Zidan pemilik kos menuturkan, penghuni kos itu baru masuk sekitar dua bulan lalu, atau tepatnya bulan Juni 2024 lalu. Penghuni kos perempuan itu mengaku berasal dari Malang dan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta.

"Ngakunya dari Malang, tapi Malang mana, dia enggak detail menjelaskan, karena pertama itu cuma ketemu sekali waktu lihat kamar itu. Salahnya kami juga tidak meminta identitas, jadi dia datang itu lihat-lihat kamar dan memilih kamar 14 itu, itu masuknya pertengahan Juni," kata Zidan, ditemui di rumah kos tersebut, Jumat siang (16/8/2024).

Awalnya Zidan tak curiga sehingga ia tak meminta kartu identitas calon penyewa kamar kos. Sebab selama ini penyewa kamar kos tidak ada yang bermasalah. Selain itu, penyewa kos menjanjikan bahwa setelah mengirimkan uang pembayaran melalui rekening, ia akan mengirimkan identitas KTP.

"Dia itu nanya bayarnya cash atau transfer, karena transfer ya sudah katanya mau ditransfer uangnya, saya kasih nomor rekening, sekalian katanya mau dikasih kartu identitas lewat WA (WhatsApp)," ungkap dia.

Namun penyewa kos itu tidak memberi kabar setelah dua bulan sejak Agustus 2024. Kecurigaan penghuni kos lain kian tinggi saat muncul bau-bau tidak sedap dari kamar kos tersebut. Penghuni kos lainnya pun menyampaikan keluhan ke pemilik kos tanggal 2 Agustus 2024.

"Ada komplain dari penghuni kos lain, ada bau-bau enggak sedap. Setelah nyari waktu longgar saya baru buka tanggal 8 Agustus itu, ternyata di dalamnya itu ada kolam dari terpal," jelasnya.

"Apalagi kan ada kesepakatan kalau tidak ada kejelasan pembayaran dua bulan itu dibuka paksa, kecuali kalau misalkan dia konfirmasi membayar telat itu ada toleransi. Jadi biar sama-sama enak gitu," tambahnya.

Setelah dibuka paksa ditemukan kolam yang tertutup kain berisi lobster. Di beberapa bagian kolam juga muncul belatung, jentik - jentik nyamuk mengeluarkan bau busuk.

"Awalnya saya kira lele cuma kelihatan kayak capitnya itu, waktu diangkat ternyata itu lobster, saya kaget, ada lobster yang masih hidup, tapi ada yang sudah mati. Tapi kebanyakan lobster itu sudah mati, matinya itu kayak tinggal cangkangnya, tinggal cangkangnya saja terus lebih banyak itu lebih banyak kayak belatung-belatungnya," paparnya.

Ia dan temannya lantas membersihkan kamar tersebut. Sementara lobster yang masih hidup sekitar 8 ekor dipindahkan ke tempat yang layak, karena kondisinya kritis. Sementara kolamnya ia bongkar dan terpalnya terpaksa dibuang, karena baunya tak sedap dan rusak di beberapa bagian.

"Yang hidup 8 ekor, masih saya taruh ember, saya aerator, biar dihidupkan dulu dirawat. Saya juga sudah menghubungi yang punya kamar kos, tapi belum direspons, belum ada balasan," tuturnya.

"Takutnya juga yang salah nomor atau gimana gitu, soalnya kan yang dibantu hubungi awal itu yang saya hubungi itu enggak ada respon, ya mungkin dengan viral ini biar tahu penyewanya, biar sama enaknya," tukasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut