PROBOLINGGO, iNewsBatu.id-Mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, rasanya tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Suku Tengger, yaitu ayam bakar bawangan Bromo.
Kuliner ini menawarkan sensasi rasa yang khas, memadukan rempah pilihan dengan ayam kampung muda yang dibakar sempurna.
Restoran ayam bakar bawangan Bromo sangat mudah ditemukan karena terletak di jalur strategis menuju Gunung Bromo, tepatnya di Jalan Raya Bromo No. 119, Ponjol, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Ayam bakar Khas Bawangan. (Foto: Ayam Bawangan Bromo)
Aroma lezat dari ayam bakar bawangan ini langsung menggoda setiap wisatawan yang melintas.
Restoran ini memiliki konsep santai bergaya paviliun dengan interior kayu yang bernuansa hangat, menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung.
Ditambah lagi, teras yang menghadap langsung ke pegunungan memberikan pemandangan menakjubkan yang membuat pengalaman bersantap semakin istimewa.
Disuguhi pemandangan gunung yang hijau. (Foto: Ayam Bawangan)
Keunikan ayam bakar bawangan Bromo terletak pada bumbu rahasia turun-temurun yang meresap sempurna ke dalam daging ayam.
Tidak hanya empuk, cita rasa legit dan gurih terasa hingga ke tulang. Topping bawang goreng crispy menjadi sentuhan terakhir yang semakin memperkaya rasa, ditambah dengan sajian sayur dan sambal bawang khas Probolinggo yang menggugah selera.
Dengan harga terjangkau, hanya Rp85 ribu untuk satu ekor ayam atau Rp45 ribu untuk porsi personal, kuliner ini cocok untuk memuaskan rasa lapar setelah menikmati keindahan alam Bromo.
Salah satu pengunjung, Ria Ruri Lestari, mengungkapkan kekagumannya, "Saya sangat terkesan dengan suasana di Ayaman Bawangan Bromo. Tempatnya nyaman, makanannya enak, dan pemandangannya luar biasa,” ucap Guru asal Kota Probolinggo itu.
Selain menikmati hidangan, pengunjung juga bisa bersantai dan menginap di Bawangan Bromo Hotel & Resto yang menawarkan beberapa pilihan kamar nyaman, seperti Bungalow, Superior Ringgit Twin, Deluxe Double, Family, dan Deluxe Triple.
Setelah makan, Anda bisa menikmati panorama perbukitan hijau Tengger dari kamar yang nyaman, menambah pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Restoran ini juga satu bagian dengan restoran Ayam Bawangan Dringu, yang telah lama dikenal dengan masakan ayam bakarnya yang lezat.
Dengan reputasi yang telah dibangun bertahun-tahun, ayam bakar Bawangan Bromo membawa warisan rasa khas yang tak kalah memikat dari Ayam Bawangan yang di Dringu.
Selain kelezatan hidangan dan fasilitas hotel, pengunjung juga dimanjakan dengan panorama perbukitan hijau Tengger yang indah.
Udara sejuk dan suasana alam yang asri membuat pengalaman bersantap di restoran ini semakin sempurna, membuat siapa pun betah berlama-lama.
Dikelilingi perbukitan yang hijau. (Foto: Ayam Bawangan)
Keistimewaan ayam bakar Bawangan Bromo ini tak lepas dari tangan dingin Joko Prastyanto, sang pencetus kuliner yang memulai usahanya sejak tahun 2005.
“Ide ini muncul karena melimpahnya bawang goreng berkualitas di Probolinggo. Dari situ, tercetuslah ayam bakar Bawangan Bromo,” ungkap Joko.
Joko mengaku tidak pernah menyangka usahanya bisa berkembang pesat seperti sekarang. Berawal dari usaha kecil-kecilan, ia hanya bermodalkan tekad dan kerja keras.
Kini, bisnis yang dibangunnya telah berkembang pesat dan dikenal luas oleh masyarakat.
"Di luar bayangan saya, usaha ini bisa berkembang sebesar ini. Semua berkat dukungan banyak pihak dan kesabaran dalam menjalani proses," ujar Joko, Senin (30/9/2024).
Jadi, tunggu apa lagi? Jika berkunjung ke Gunung Bromo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ayam bakar bawangan Bromo yang legendaris, serta nikmati penginapan nyaman di Bawangan Bromo Hotel & Resto.
Editor : Ryan Haryanto