PROBOLINGGO, iNewsBatu.id - Di tengah dinginnya udara pegunungan Bromo, sebuah kafe unik bernama Cafe Dhe Ringgit menarik perhatian wisatawan dengan lokasinya yang strategis di kawasan Tengger, tepat di jalur menuju Gunung Bromo, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Cafe Dhe Ringgit: Persinggahan Sempurna di Jalur Menuju Gunung Bromo
Dhe Ringgit cocok disinggahi dalam perjalanan ke Gunung Bromo. (Ryan H/iNews Batu)
Tak hanya menawarkan pemandangan indah Gunung Bromo, kafe ini juga menampilkan keagungan Gunung Ringgit yang menjulang di belakangnya, menambah kesan eksotis bagi para pengunjung.
Gunung Ringgit, salah satu gunung yang berada di kawasan Gunung Bromo, memberikan latar belakang alam yang memukau bagi Cafe Dhe Ringgit.
Dikelilingi pemandangan alam yang hijau dan udara pegunungan yang sejuk, kafe ini menjadi persinggahan sempurna bagi para wisatawan yang ingin beristirahat setelah menjelajahi kawasan Gunung Bromo.
Inspirasi di Balik Cafe Dhe Ringgit yang Eksotis
Berbagi cerita dengan Gus Haris tentang inspirasi di balik berdirinya Cafe Dhe Ringgit. (Ryan H/iNews Batu)
Pakde Yoyok, sang pemilik kafe, berbagi cerita tentang inspirasi di balik berdirinya Cafe Dhe Ringgit. Ia menyebut, Gunung Bromo dan Gunung Ringgit sudah menjadi bagian hidupnya sejak remaja.
“Saya ingin menciptakan tempat di mana para wisatawan bisa menikmati keindahan alam ini sambil merasakan hangatnya makanan dan minuman khas Tengger," ujar Pakde Yoyok, Senin (30/9/2024).
Menurutnya, Cafe Dhe Ringgit bukan hanya sekadar tempat makan dan ngopi, tetapi juga ruang untuk menikmati suasana dan berinteraksi dengan alam sekitar.
"Kami ingin pengunjung merasakan pengalaman yang berbeda dengan pemandangan Gunung Ringgit. Suasananya tenang, sejuk, dan cocok untuk bersantai," tambah pria yang juga sesepuh Suku Tengger itu.
Dhe Ringgit Tempat Singgah Wisatawan
Juga menarik untuk berswafoto di berbagai sudut kafe. (Ryan H/iNews Batu)
Gus Hafidzul Hakim, salah satu pengunjung yang datang ke Cafe Dhe Ringgit, berbagi pengalamannya akan pemandangan yang indah, dan tempat yang nyaman.
“Makanan yang disajikan juga sangat cocok dinikmati sambil melihat keindahan Gunung Ringgit," ujar Khadimul Majlis Syubbanul Muslimin itu.
Tak hanya itu, Gus Haris, salah satu calon Bupati Probolinggo yang juga mengunjungi Depotrek, mengungkapkan, selain menunya yang khas, pemandangannya juga menakjubkan.
“Suasananya sangat mendukung untuk refleksi diri. Tempat ini ideal untuk menikmati keindahan Gunung Ringgit sambil menikmati kopi khas Tengger,” ujar Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong itu.
Pengalaman Berbeda di Cafe Dhe Ringgit: Kuliner dan Pemandangan Alam
Setiap akhir pekan, Dhe Ringgit ramai dikunjungi pengunjung Bromo. (Ryan H/iNews Batu)
Dengan menu andalan seperti kopi khas Bromo dan makanan khas Cafe Dhe Ringgit, kafe ini juga menawarkan berbagai pilihan hidangan tradisional yang lezat.
Selain itu, Cafe Dhe Ringgit, yang terletak di ketinggian sekitar 2.368 meter di atas permukaan laut (mdpl), juga menyuguhkan musik akustik setiap akhir pekan, menjadikannya tempat yang semarak dan penuh cerita.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati panorama Gunung Bromo dan Gunung Ringgit sambil menikmati sajian kuliner yang menggugah selera, Cafe Dhe Ringgit menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Lokasinya yang strategis dan suasana yang sejuk membuat kafe ini menjadi persinggahan favorit di kawasan pegunungan Bromo Tengger.
Editor : Ryan Haryanto