PROBOLINGGO–Sebuah kecelakaan kereta api terjadi di kawasan Bayeman, Kecamatan Tongas. Insiden ini melibatkan kereta api KA Pendalungan dan sebuah truk di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) nomor 172, antara Stasiun Grati dan Bayeman, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Kecelakaan ini terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 08.50 WIB, disebabkan kelalaian supir truk.
Akibatnya, bagian depan lokomotif kereta mengalami kerusakan parah, dan beberapa masinis juga mengalami luka-luka, begitu juga dengan supir truk.
Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, menjelaskan, kejadian ini menyebabkan KA Pandalungan, yang rutenya dari Gambir ke Jember, tidak bisa melanjutkan perjalanan.
"Lokomotif KA mengalami kerusakan dan tidak bisa jalan lagi," katanya.
Beruntung, semua penumpang di dalam kereta selamat dan tidak ada yang terluka. Namun, sejumlah petugas yang berada di lokomotif harus mendapatkan perawatan medis.
"Mereka sudah ditangani oleh tim paramedis yang ada di lokasi," tambah Cahyo.
Sebagai langkah selanjutnya, KAI mengirimkan lokomotif pengganti untuk melanjutkan perjalanan.
"Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi dan akan memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak," ujar Cahyo.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, juga mengonfirmasi insiden ini. Menurutnya, truk yang membawa pakan ternak tersebut dikemudikan oleh Fiki Sugiarto (36) dari Banyuwangi dan melaju dari utara ke selatan.
Saat truk berada di tengah perlintasan, KA Pendalungan melaju dari arah barat. "Karena jarak terlalu dekat, kereta api langsung menghantam truk hingga berputar 180 derajat," jelasnya.
Saat ini, perlintasan sebidang tersebut ditutup sementara. Rencananya, perlintasan akan dibuka kembali setelah pos perlintasan diresmikan.
Editor : Ryan Haryanto