get app
inews
Aa Text
Read Next : Wamen UMKM: Kolaborasi Kunci Wujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Wisata UMKM

Polres Batu Dalami Penyebab Ambruknya Vila di Oro-Oro Ombo

Rabu, 01 Januari 2025 | 06:26 WIB
header img
Ambruknya vila di RT 02, RW 03, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu. (Foto: iNews Batu/ist)

KOTA BATU, Batu.iNews.id-Kepolisian Resor Batu tengah menyelidiki insiden ambruknya sebuah vila di RT 02, RW 03, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kejadian yang terjadi pada Senin (30/12/2024) malam tersebut mengakibatkan enam orang penyewa vila mengalami luka-luka.

Para korban, yang merupakan satu keluarga asal Bekasi, kini mendapat perawatan intensif di RS Hasta Brata.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyatakan, penyelidikan difokuskan pada berbagai faktor yang berpotensi menyebabkan vila berukuran 15x8 meter persegi itu runtuh. 

Selain curah hujan tinggi yang memicu longsornya plengsengan vila, polisi juga mendalami kemungkinan faktor lain.

“Kami masih fokus menangani korban. Bersamaan dengan itu, kami akan mendalami penyebab ambruknya vila ini,” ujar Andi saat menjenguk para korban, Selasa (31/12/2024).

Polres Batu telah meminta keterangan dari pemilik vila serta beberapa saksi yang berada di lokasi.

Andi menekankan pentingnya penertiban perizinan dan pengawasan pembangunan vila, terutama pada lahan yang rawan bencana.

“Perlu ada langkah tegas terkait perizinan pembangunan vila, terutama yang berdiri di area dengan potensi bencana seperti ini,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan awal, runtuhnya Vila Manzara diduga dipicu oleh longsornya plengsengan akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah Batu pada hari kejadian. 

Peningkatan debit air dari hujan deras diduga melemahkan struktur tanah penahan bangunan.

Saat kejadian, vila tersebut sedang disewa oleh satu keluarga yang terdiri dari Tumbur Harianja (34), istri Rachel Imanuella Silaban (32), serta dua anak mereka, Benjamin Messi Harianja (1,5) dan Clarissa Gloria Harianja (3).

Dua korban lainnya adalah Noviansna Silotonga (60), mertua Harianja, serta sepupu mereka, Raja Romario Silaban (33).

Hingga saat ini, kondisi keenam korban dilaporkan stabil meski masih dalam perawatan medis. Kepolisian dan Pemerintah Kota Batu diharapkan dapat mengambil langkah preventif agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

Editor : Ryan Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut