get app
inews
Aa Text
Read Next : Truk Molen Tabrak Pikap Bermuatan Jagung di Jalan Dewi Sartika, Batu

Ngeri! Motor Antik Tabrak KA Bathara Kresna di Jalur Tanpa Palang Pintu Sukoharjo

Sabtu, 29 Maret 2025 | 16:29 WIB
header img
Kecelakaan Melibatkan KA Bathara Kresna Terjadi Lagi di Sukoharjo. (Foto: iNews Sragen/Vitriana D)

SUKOHARJO, Batu.iNews.id – Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Bathara Kresna kembali terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Seorang pengendara motor tertemper kereta di perlintasan sebidang tanpa palang pintu pada Sabtu (29/3/2025) pagi.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, di Km 19.700 jalur kereta api, tepatnya di belakang Kantor Kecamatan Nguter.

Sepeda motor antik yang dikendarai Rudi Suhartono (49), warga Jebres, Kota Surakarta, menghantam bagian belakang samping kanan kereta yang tengah melintas dari arah selatan ke utara.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur kereta api, terutama di perlintasan yang tidak dilengkapi dengan palang pintu atau petugas jaga.

“Benar, telah terjadi kecelakaan antara KA Bathara Kresna dengan sepeda motor di perlintasan tanpa palang pintu di Nguter,” ujar Anggaito dikutip dari Sragen.iNews.id.

Kronologi Kecelakaan

Korban diketahui bernama Rudi Suhartono (49), warga Ketandan, Kelurahan Sudiro Prajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Ia tengah mengendarai sepeda motor antik tanpa plat nomor dari arah timur ke barat.

Pada saat bersamaan, KA Bathara Kresna melaju dari arah selatan menuju utara. Diduga karena kurangnya kehati-hatian atau terbatasnya pandangan, korban tidak menyadari keberadaan kereta yang melintas dan menabrak bagian belakang samping kanan kereta.

Akibat kejadian itu, Rudi mengalami luka-luka berupa lecet di paha kanan, memar di lutut, serta dugaan retak pada telapak tangan bagian atas.

Sepeda motor miliknya juga mengalami kerusakan parah, termasuk patah pada bagian as stang dan roda yang bengkok.

Warga sekitar segera membantu dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Nguter untuk mendapatkan perawatan medis.

Perlintasan Tanpa Palang Pintu Masih Banyak Ditemui

Yudha Indarto (46), petugas penilik jalan rel dari Stasiun Sukoharjo hingga Stasiun Pasar Nguter, membenarkan lokasi kecelakaan memang merupakan perlintasan sebidang tanpa palang pintu dan tidak dijaga petugas. 

Hal itu menjadi catatan penting untuk segera dilakukan evaluasi dan peningkatan pengamanan.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sukoharjo menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk mencari solusi jangka panjang terhadap keberadaan perlintasan sebidang yang berpotensi membahayakan masyarakat.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo agar kejadian serupa tidak terus berulang. Keamanan di perlintasan kereta api harus menjadi perhatian bersama,” jelas Kapolres AKBP Anggaito Hadi Prabowo.

Imbauan Keselamatan

Pihak kepolisian bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mengingatkan masyarakat agar mematuhi aturan keselamatan saat melintasi rel kereta api. 

Pengguna jalan diimbau untuk:

  • Berhenti sejenak sebelum melintasi rel.
  • Melihat ke kanan dan kiri untuk memastikan tidak ada kereta yang melintas.
  • Menghindari menggunakan earphone atau alat yang mengganggu konsentrasi.
  • Serta menghindari menerobos perlintasan meski merasa aman.

Dengan kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di jalur yang berpotensi membahayakan. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.

Editor : Ryan Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut