Gus Haris Tetap Sederhana Meski Jadi Bupati, Ini Kata Gus Aan

PROBOLINGGO, iNews.id – Kesederhanaan kembali ditunjukkan Bupati Probolinggo, Gus Haris, saat melakukan kunjungan dan keliling wilayahnya pada Sabtu (29/3/2025) malam. Dalam agenda tersebut, ia memilih menyopiri sendiri kendaraannya tanpa pengawalan ketat, didampingi Gus Achmad Syamsul Askandar.

Aksi ini terekam saat Bupati mengunjungi rumah Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Mahdi, di Desa Berani Kulon, Kecamatan Maron. Dengan penuh keakraban, Gus Haris menyebut dirinya sebagai Sopir Rakyat.

Baca Juga

Bupati Probolinggo Terpilih Tolak Dua Mobil Dinas Baru, Ini Kata Asongan Kaos Bromo

“Kita kan sopir, Sopir Rakyat,” ucapnya sambil tersenyum, menegaskan sikapnya yang tetap merakyat meski menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Haris ngobrol hangat bersama Habib Mahdi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur.

Keduanya membahas berbagai persoalan strategis di Kabupaten Probolinggo, termasuk tantangan dan solusi pembangunan di 325 desa dan 5 kelurahan.

Baca Juga

Haul Akbar ke-24 KH Muhammad Damanhuri Romly, Kenangan yang Tak Pernah Padam

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama. Kolaborasi dengan semua pihak, termasuk legislatif dan partai politik, sangat penting untuk memajukan Probolinggo,” ujar Gus Haris.

Tindakan sederhana namun bermakna ini menuai pujian dari warga. Banyak yang menilai apa yang dilakukan Gus Haris adalah simbol nyata kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.

Dari kiri: Habib Mahdi, Gus Haris, Gus Aan dan Ahmad Zubaidi. (Foto: istimewa)

Gus Ahmad Syamsul Askandar pun turut angkat bicara. Menurut Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo itu, kesederhanaan sudah menjadi karakter Gus Haris sejak lama, bahkan jauh sebelum menjabat sebagai bupati.

Baca Juga

Ribuan Warga Tumpah Ruah Sambut Blusukan Gus Haris di Pasar Condong Probolinggo

“Mas Ayek (Gus Haris) dari dulu memang seperti itu, tidak suka formalitas dan lebih suka langsung turun ke masyarakat. Ini bukan pencitraan, tapi bagian dari keseharian beliau,” ungkap pria yang akrab dipanggil Gus Aan itu.

Sikap rendah hati dan komitmen Gus Haris untuk terus hadir di tengah masyarakat, tak hanya sebagai pemimpin, tapi juga sebagai pelayan rakyat, menjadi inspirasi tersendiri di tengah dinamika politik daerah.

Editor : Ryan Haryanto