Libur Lebaran 2025, 3,2 Juta Kendaraan Serbu Kota Batu

KOTA BATU, Batu.iNews.id – Kota Batu mengalami lonjakan arus lalu lintas selama musim puncak libur Lebaran 2025. Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Batu mencatat sebanyak 3.227.292 unit kendaraan keluar masuk wilayah tersebut selama periode mudik dan balik Lebaran, terhitung mulai 24 Maret hingga 7 April 2025.

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Batu, Ahmad Supriyanto, menyampaikan selama delapan hari masa libur Lebaran, mulai 31 Maret hingga 7 April 2025, tercatat 1.727.870 kendaraan melintas di Kota Batu.

Baca Juga

Polres Batu Sediakan Shuttle Bus Gratis Libur Lebaran 2025, Ini Rutenya!

Volume tertinggi terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan 232.444 kendaraan. Sementara itu, hari dengan volume terendah jatuh pada 31 Maret 2025 (hari H Lebaran) dengan 172.045 kendaraan.

“Data ini dari kamera E-TLE ITS milik Dishub Kota Batu yang aktif sejak 24 Maret. Selama libur Lebaran, rata-rata kendaraan yang melintas di Kota Batu mencapai 200 ribu unit per hari,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Berikut rincian jumlah kendaraan yang melintas selama libur Lebaran:

• 31 Maret: 172.045 kendaraan
• 1 April: 215.169 kendaraan
• 2 April: 225.948 kendaraan
• 3 April: 228.949 kendaraan
• 4 April: 203.321 kendaraan
• 5 April: 217.692 kendaraan
• 6 April: 232.444 kendaraan
• 7 April: 232.302 kendaraan

Jika ditambahkan dengan data arus kendaraan selama masa mudik (24–30 Maret 2025) yang mencapai 1.499.422 kendaraan, maka total arus lalu lintas keluar-masuk Kota Batu selama momen Lebaran mencapai 3.227.292 kendaraan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, mengungkapkan kepadatan kendaraan mayoritas terjadi di sekitar destinasi wisata populer, seperti Jatim Park 1–3, Selecta, Museum Angkut, hingga kawasan Paralayang.

“Puncak peningkatan arus lalu lintas mulai terlihat sejak 2 April. Mayoritas pengendara adalah wisatawan,” ucap Kevin.

Untuk mengurai kemacetan, ia menyebut pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas melalui pengalihan arus dan pemanfaatan jalur alternatif, dengan skema yang menyerupai Operasi Lilin Semeru saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Editor : Ryan Haryanto