Ketua Komisi B DPRD Kota Batu Kritik Penanganan Kebocoran Atap Pasar Among Tani

KOTA BATU, Batu.iNews.id – DPRD Kota Batu bersikap tegas terhadap kinerja Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag). Ketua Komisi B, Asmadi, menuntut solusi permanen atas kebocoran atap Pasar Among Tani yang terus dikeluhkan pedagang.
Pasar yang dibangun dengan anggaran fantastis mencapai Rp166 miliar dari APBN itu, hingga kini masih menuai keluhan dari para pedagang. Salah satu keluhan utama adalah kebocoran atap akibat keroposnya talang bangunan.
Asmadi menyebut, meski Diskumperindag sudah menambal beberapa titik, kebocoran tetap terjadi dan bahkan muncul lubang-lubang baru.
“Perbaikan yang dilakukan tidak menyelesaikan akar masalah,” ujar Asmadi, Senin (28/4/2025).
Asmadi menilai, penanganan yang hanya bersifat tambal sulam justru memperparah kondisi bangunan.
Ia menegaskan, jika perbaikan tidak dilakukan serius, DPRD akan mempertanyakan komitmen Diskumperindag dalam merawat aset penting kota.
Tak hanya soal atap bocor, Asmadi juga menyoroti masalah lain, yakni penanganan sampah yang menumpuk di area pasar.
Menurutnya, keberadaan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengurangi kenyamanan pengunjung sekaligus merusak citra pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Ia menyebut, Komisi B akan segera memanggil Diskumperindag untuk meminta penjelasan rinci terkait langkah perbaikan dan rencana jangka panjang penanganan kerusakan pasar.
“Yang pasti, keluhan masyarakat harus bisa diatasi sampai tuntas,” tegasnya.
Asmadi berharap Pemkot Batu mengambil langkah konkret dan cepat agar Pasar Among Tani tetap menjadi kebanggaan sekaligus motor penggerak ekonomi lokal.
Editor : Ryan Haryanto