BATU, inews.id - Anak muda bernama Dawson membuat publik terkesan. Pasalnya, baru saja lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2022 ini, pria asal Klaten ini sudah berani terjun ke dunia bisnis, yakni Roti Kapiten.
Keputusan Dawson ini merupakan tekad yang sangat kuat. Bila rekan seangkatannya banyak memilih melanjutkan kuliah, ia malah berpikiran lebih jauh ke depan dengan berbisnis.
Tentu saja ini bukan keputusan singkat dan begitu saja muncul. Dawson perlu meyakinkan orang tuanya bahwa jalan dia untuk membuka bisnis di usia masih belia adalah kesempatannya untuk sukses di masa depan dengan berwirausaha sejak dini.
"Menjadi pengusaha tentu bukan perkara mudah. Banyak sekali lika- liku, ilmu, pengalaman dan tentu saja modal untuk menjalaninya. Namun ini semua jika tanpa tekad yang kuat akan jadi sia-sia," tuturnya.
Berbekal tekad yang kuat ini, Dawson mulai riset kira kira usaha atau bisnis apa yang cocok untuk dijalankan di tahap pemula.
Mengingat di bangku sekolah, ia tak mendapatkan ilmu berwirausaha. Namun ia tetap berusaha dan tak patah semangat.
Dia mulai belajar membandingkan bisnis bisnis minuman dan roti mana yang kira-kira dia bisa cepat adopsi pelajari dan jalani.
Setelah melakukan riset serius, Dawson menemukan pilihannya yaitu bisnis minuman yang ada kombinasi roti. Pilihannya jatuh kepada Roti Kapiten.
"Saya memilih Roti Kopi karena melihat potensi bisnis yang mirip Roti O atau Roti Boy yang ada dipasaran, belum ada di kota saya. Saya ingin punya bisnis roti kopi seperti itu tapi yang rasa dan harganya bersaing," jelasnya.
Menu yang dijual sesuai dengan yang dicari cari Dawson saat ini yakni Roti Kopi. Dan yang bikin Dawson kepincut adalah ternyata Roti Kapiten ini selain punya Roti Kopi yang dia cari-cari, juga punya Donat Menul Premium dan Roti Gembong plus Minuman Kopi.
Dengan bantuan internet, Dawson mulai mencari tahu dan mempelajari soal franchise Roti Kapiten. Lantas ia mendatangi salah satu gerai Roti Kapiten dan mencicipi rasa dari produk Roti Kapiten ini.
Ternyata benar, produknya baik dari segi rasa, kemasan dan brandingnya tidak kalah dengan yang sudah ada.
Namun lagi-lagi yang membuat Dawson semakin ingin punya bisnis ini adalah harga yang ditawarkan ternyata lebih ekonomis dari yang sudah ada di pasaran.
Untuk Roti Kopi semacam Roti O atau Roti Boy, Roti Kapiten hanya menjual dengan harga Rp 8 ribu per pcs dan jika membeli dua hanya Rp 12 ribu. Ada 4 pilihan rasa yakni coklat, vanila, kopi dan butter sugar.
"Sudah Rasa masuk ,harga terjangkau ,ada punya pilihan rasa lebih banyak pula. Duh ! jadi semakin semangat untuk berbisnis Roti ini," pikirnya saat itu.
Berbekal hasil riset ini, Dawson maju ke orang tuanya untuk minta ijin sekaligus minta support pada mereka. Memiliki kedua orang tua yang juga pebisnis rupanya tidak mempersulit Dawson untuk mendapat restu sekaligus support dan segera bisa memiliki bisnis roti kapiten ini.
Setelah itu, Dawson mulai melakukan tindak lanjut ke Roti Kapiten. Perlu waktu sekitar 15- 20 hari untuk training dan pendampingan. Kemudian Dawson tinggal meneruskan usaha bisnis roti kapiten ini di Kota Klaten.
Opening Roti Kapiten Klaten tanggal 4 Juli 2022 lalu membawa hasil yang cukup menggembirakan. Menghasilkan omset mencapai ekspektasi bersama.
Tentunya semua tim, termasuk Dawson berharap terus stabil dan terus membesar Roti Kapiten ini di Kota Klaten.
Editor : Bayu Pratama