- Kerap Konsumsi Makanan Pedas
Makanan pedas sebetulnya bukan makanan pemicu bab berdarah. Tetapi, makanan pedas dapat mengakibatkan permasalahan pencernaan yang dapat mengakibatkan tinja berdarah.
Kerap konsumsi makanan pedas dapat mengakibatkan wasir sampai fisura anus. Wasir ialah infeksi pada pembuluh darah di anus.
Pembuluh darah yang membesar ini rawan robek dan berdarah saat seorang alami diare atau sembelit.
Diare karena konsumsi makanan pedas terjadi saat pencernaan seorang tidak dapat mentolerir kandungan capsaicin dalam cabe, paprika, dan bumbu pedas yang lain.
Nah, bila diarenya makin parah, langsung bisa mengakibatkan wasir makin parah.
Beberapa ciri wasir bukan hanya dapat dilihat dari bab berdarah, tapi yang kamu rasakan gatal, panas, dan ngilu pada bagian anus yang tergesek atau sesak.
- Susu dan Produk Susu
Laktosa ialah gula yang diketemukan dalam susu dan produk susu. Ini dipecah dalam badan oleh enzim yang disebutkan laktase, yang dibutuhkan supaya laktosa bisa diolah dan diserap secara baik.
Intoleransi laktosa disebabkan karena kekurangan enzim laktase, yang mengakibatkan ketakmampuan untuk mengolah laktosa dan menyebabkan tanda-tanda pencernaan.
Bahkan juga, diprediksi 65% populasi dunia alami kesusahan mengolah laktosa.
Intoleransi bisa didiagnosa dengan cara-cara, termasuk test toleran laktosa, test napas laktosa atau test PH tinja.
Bila berasa punya intoleransi pada laktosa, jauhi produk susu yang memiliki kandungan laktosa, seperti susu dan es cream.
Keju tua dan produk peragian seperti kefir kemungkinan lebih gampang ditolerir oleh mereka yang mempunyai intoleransi laktosa.
Karena memiliki kandungan semakin sedikit laktosa dibanding produk susu yang lain menurut informed health.
Editor : Dean Ismail