get app
inews
Aa Read Next : Meresahkan, Kawanan Begal Sasar Ojek Online di Kota Batu

Pamit Buang Air, Warga Malang Hilang di Sungai Brantas!

Senin, 01 Agustus 2022 | 14:01 WIB
header img
warga Malang terseret sungai Brantas (Sindonews)

BATU, iNews.id - Tim pencari gabungan masih lakukan penelusuran pada warga Malang yang lenyap di saluran Sungai Brantas. Korban dikenali namanya Tri Sugeng Sutrisno (46) masyarakat Dusun Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Awalnya korban diberitakan hilang di saluran Sungai Brantas persisnya di Desa Segaran, Dusun Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Pekan lalu (31/7/2022).

Dari info yang dikutip dari laman SindoNews, korban Tri Sugeng awalnya akan buang air besar di saluran Sungai Brantas, pada Minggu pagi (31/7/2022). Tetapi sampai dua jam berlalu Tri Agung tidak juga kembali lagi ke tempat tinggalnya.

Pihak keluarga lalu memutuskan untuk cari keberadaan Sugeng di titik di mana semestinya korban buang air besar. Tetapi saat di lokasi keluarga dan masyarakat cuma menemui sandal jepit yang dipakai oleh Sugeng.

AKP Sutomo, Kapolsek Pakisaji benarkan laporan ada orang hilang di saluran Sungai Brantas di daerah Kecamatan Pakisaji. Menurut dia, kejadian bermula saat korban mohon pamit ke pemilik rumah tempatnya bekerja untuk buang air besar di saluran sungai Brantas.

"Tidak juga kembali, temannya cari Bapak Tri ke sungai, tetapi tidak diketemukan keberadaannya dan cuma menemui sandal jepit yang dia gunakan di pinggir sungai" sebut Sutomo, saat dikonfirmasi pada Senin pagi (1/8/2022).

Di lain sisi kata Sutomo berdasar pernyataan rekanan korban yang lain namanya Surono, Tri Sugeng sempat dijumpai jalan menuju arah sungai pada Minggu pagi (31/7/2022) jam 05.30 WIB.

"Korban ini adalah seorang karyawan bangunan sebagai tukang batu, disampaikan hilang pada jam 08.00 WIB," katanya.

Menurut info yang dikumpulkan dari masyarakat sekitaran, Korban mempunyai beberapa ciri khusus yakni pada tangan kanan jemari telunjuknya putus, berkulit gelap, dan memiliki badan gendut. "Korban sempat kelihatan jalan kaki seorang diri ke arah sungai" katanya.

Tindak lanjuti laporan masyarakat itu, tim pencarian gabungan juga dikeluarkan untuk menyisir saluran sungai. Penelusuran sebetulnya telah dilaksanakan semenjak Pekan lalu, tapi sampai malam hari lalu pencairan belum berbuah hasil. "Kemarin masih nihil, diteruskan ini hari," jawab Sutomo singkat.

Terlihat pada Senin pagi tim pencari gabungan dari Basarnas Surabaya, kepolisian, TNI, BPBD Kabupaten Malang, PMI, Tagana, sukarelawan, dan masyarakat lakukan penelusuran dari titik awalnya korban dipastikan hilang. Penelusuran dilaksanakan dengan menelusuri saluran Sungai Brantas sampai ke selatan.

Editor : Dean Ismail

Follow Berita iNews Batu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut