Kucing Kesayangan Kamu Alami Sakit Diare? Jangan Khawatir, Ikuti Cara Ini

BATU, iNews.id - Punya kucing peliharaan? pernah tidak kucing kamu mengalami sakit, salah satunya adalah diare. Sebenarnya permasalahan diare yang dialami oleh kucing bisa diatasi dengan mudah, asal tidak terlambat untuk mengetahuinya.
Tapi, kamu jangan meremehkan sait diare pada kucing, bisa jadi itu adalah salah satu tanda dari suatu penyakit.
Jangan bingung, jangan gelisah jika kucing kesayanganmu alami diare. Cara berikut ini bisa bantu kamu atasi diare pada kucing peliharaan kamu. Yuk simak berikut ini:
Pemicu diare pada kucing bisa saja karena makanan yang ia konsumsi.
Makanan yang mengakibatkan diare bisa saja sudah tercemar parasit atau bakteri. Bisa saja kucing intoleran atau alergi dengan salah satunya bahan makanan baru yang ia coba.
Kamu bisa menukarnya dengan makanan baru atau tipe makanan lama untuk menangani permasalahan pencernaan kucing.
Kamu dapat menukar makanan dengan tipe makanan rendah antigen yang tersedia melalui dokter hewan dan makanan yang dibuat dari sumber protein baru.
Kucing yang kerap alami diare bisa ditangani dengan diet rendah serat.
Bila kucing kamu tidak alami diare tapi banyak keluarkan tinja, diet rendah serat dapat dicoba. Mencari makanan yang gampang diolah kucing dan mempunyai tingkat serat kasar sekitaran 3% yang tertera pada paketannya.
Saat kucing alami diare, maknanya populasi bakteri yang baik dalam aliran usus kucing sedang terganggu.
Suplemen probiotik bisa menolong kembalikan populasi bakteri usus kucing jadi normal. Tentukan probiotik yang direkomendasikan dokter hewan untuk dikasih ke kucing kamu.
Obat diare dapat diberi asal itu datang dari referensi dokter hewan. Intruksi jumlah obat diare sekitaran 1 sdt per 5 pon berat tubuh kucing.
Kucing yang alami diare, perlu minum air dengan jumlah yang lumayan banyak untuk menahan dehidrasi.
Kamu harus pastikan mangkok air minumnya terus berisi sama air bersih dan fresh. Pikirkan untuk memberikannya makanan basah untuk menambahkan konsumsi air tak perlu memaksakan kucing untuk minum.
Kamu dapat menambahkan satu atau dua sendok air hangat ke makanan basahnya.
Bila beberapa hal yang disebut awalnya sudah kamu kerjakan, tapi kucing masih tetap alami diare, kamu bisa bawa kucing kontrol ke dokter hewan.
Dokter hewan akan memerlukan info mengenai lingkungan, diet, beberapa obat, riwayat penyakit, dan latar belakang kucing kamu. Karena itu, janganlah lupa untuk bawa contoh diarenya untuk menolong dokter menganalisis.
Nah itulah beberapa cara untuk menangani kucing saat alami diare. Semoga bermanfaat!
Editor : Dean Ismail