BATU, iNews.id - Untuk kamu yang akan membuka usaha baru, bisnis rental mobil menjadi pilihan yang menarik.
Masalahnya selain pada musim liburan, jasa penyewaan mobil ada banyak dibutuhkan masyarakat sebagai sarana antar-jemput atau pengiriman barang.
Oleh karena itu, kamu dapat meraup pendapatan yang cukup banyak dengan ide usaha itu.
Tetapi, di tengah ketatnya kompetisi bisnis sewa mobil, ada banyak tips yang perlu dipelajari oleh beberapa pemula.
Beberapa tips ini dijamin bisa membantu kamu bersaing dengan beberapa pebisnis yang lain berkecimpung di bagian sama.
Tips Memulai Usaha Rental Mobil
Berikut adalah lima tips yang dapat kamu ikuti saat memulai usaha rental mobil. Yuk, dibaca!
1. Tentukan Jenis Mobil yang Banyak Diminati untuk Bisnis Rental
Supaya bisnis rental mobil banyak dicari pelanggan, kamu harus melakukan penelitian pasar lebih dulu.
Sebagai contoh, kamu dapat melakukan penelitian ke rental mobil yang lain. Selanjutnya, cari tahu jenis mobil yang paling banyak diminati oleh pelanggan.
Sesudah melakukan penelitian, kamu nanti akan mempunyai daftar pilihan mobil yang banyak disukai dan dibutuhkan warga.
Cara selanjutnya adalah menyiapkan modal dan cari mobil yang sesuai kriteria penyewaan.
Dengan memilih jenis mobil yang banyak disukai, bisnis kamu dapat bersaing dengan usaha rental mobil yang lain.
Dalam memilih mobil, lihat kualitas agar tidak mengecewakan pelanggan.
2. Hindari Membeli Mobil Bekas
Masih berkaitan dengan memilih jenis mobil. Usahakan untuk menghindari membeli mobil bekas.
Mengapa begitu? Karena, kualitas mesin dari mobil bekas yang telah menurun akan membutuhkan banyak biaya untuk reparasi.
Jika membeli mobil bekas adalah pilihan terakhir, upayakan untuk melihat tahun produksinya.
Janganlah sampai kamu membeli mobil bekas dengan tahun produksi di bawah 2015. Yakinkan kondisi mesin mobil bekas tersebut aman dan tidak memerlukan banyak perbaikan.
3. Membeli Mobil Secara Kredit
Membeli mobil secara kredit menjadi alternatif untuk yang belum memiliki banyak modal. Untuk membayar cicilan biayanya, kamu dapat mengambil dari beberapa pendapatan sewa mobil.
Usahakan untuk membeli mobil secara tunai, agar tidak ada beban cicilan yang perlu dibayar.
4. Daftarkan Asuransi untuk Mobil
Dalam menjalankan bisnis, tentu ada resiko yang perlu kamu hadapi, salah satunya adalah resiko aset.
Nah, dalam bisnis rental mobil, resiko aset termasuk kerusakan atau kehilangan mobil yang disewakan.
Oleh karena itu, sangat penting bagimu untuk mengasuransikan mobil buat mengurangi resiko kerugian.
Sekarang ini, ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan kerjasama dengan premi kecil untuk badan usaha.
Sehingga, kamu tak perlu menggunakan premi besar untuk mendaftarkan asuransi aset mobil.
5. Mengatur Strategi Pemasaran untuk Bisnis Rental Mobil
Walau hanya menawarkan jasa penyewaan mobil, kamu perlu mengatur strategi pemasaran. Maksudnya agar bisnis kamu semakin dikenal, dan meningkatkan penjualan.
Sebagai saran, kamu dapat memasang iklan di Google atau media sosial. Kedua platform itu mudah untuk diakses dan mempunyai jangkauan yang luas untuk bisnis.
Sesudah memulai bisnis ini, kamu akan dihadapkan dengan tantangan yang lain tidak terduga. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah, dan terus belajar dari pengalaman!
Editor : Supriyono