3. Membantu mencegah batu ginjal
Minum cukup air sangat penting untuk mencegah penyakit batu ginjal.
Walau air putih adalah pilihan yang sangat baik, dua penelitian kecil menunjukkan jika air kelapa baik untuk menghidrasi tubuh.
Dalam sebuah penelitian tahun 2018 yang melibatkan 8 orang, beberapa peneliti menemukan, air kelapa bisa meningkatkan buang air kecil kalium, klorida, dan sitrat pada individu tanpa batu ginjal.
Ini berarti air kelapa bisa membantu mengeluarkan sistem dan menjaga kemungkinan batu tetap rendah.
Karena sedikit penelitian mengenai hal ini, studi kelanjutan masih dibutuhkan untuk menemukan bukti ilmiah yang semakin kuat.
4. Mendukung kesehatan jantung
Minum air kelapa bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian tahun 2008, peneliti memberi makan tikus dengan makanan yang kaya lemak dan kolesterol.
Peneliti memberi makan satu kelompok tikus dengan air kelapa jumlah tinggi (4 ml per 100 gram berat badan).
Sesudah 45 hari, kelompok tikus yang minum air kelapa mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida, mirip dengan efek obat statin yang dipakai untuk menurunkan kolesterol.
Perlu dicatat jika ini ialah jumlah yang sangat tinggi. Untuk manusia, itu setara dengan 68 kg orang yang mengonsumsi 2,7 liter air kelapa per hari.
5. Mengisi elektrolit setelah olahraga
Air kelapa menjadi minuman yang sempurna untuk memulihkan hidrasi dan mengisi kembali elektrolit yang hilang selama berolahraga.
Elektrolit adalah mineral yang memainkan beberapa peran penting dalam tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan yang tepat.
Air kelapa mengandung elektrolit seperti potasium dan magnesium, beberapa riset menemukan jika air kelapa mungkin lebih berguna daripada air untuk rehidrasi setelah berolahraga.
Kenyataannya, satu studi kecil tahun 2014 di Brasil menemukan, air kelapa bisa meningkatkan kapasitas olahraga menjadi lebih baik daripada air putih atau minuman olahraga saat hari yang sangat panas.
Editor : Supriyono