Sakit Luar Biasa, Ini Cara Ampuh Mengobati Cantengan Tanpa Operasi

BATU, Inews.id - Cantengan adalah penyakit infeksi bakteri atau jamur yang berkembang di sekitar kuku jari tangan dan kaki.

Kaki cantengan atau cantengan di kuku tangan bisa ada dalam hitungan hari sampai minggu, tergantung penyebabnya.

Baca Juga

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Cantengan Pada Jempol Kaki, Jangan Sampai Diabaikan

Infeksi yang ringan dapat diatasi dengan mudah. Tetapi, saat dibiarkan sampai kronis, cantengan dapat parah dan sampai membuat kuku terlepas.

Melansir Medical News Today, beberapa gejala atau beberapa ciri cantengan antara lain:

• Kulit kemerahan dan bengkak di sekitar kuku yang teriritasi
• Timbul gumpalan nanah di sekitar kuku yang teriritasi
• Kuku berbeda bentuk, warna, dan tekstur
• Kuku terlepas dari jari yang terinfeksi

Cantengan umumnya karena bakteri candida, staphylococcus, dan enterococcus.

Baca Juga

Cantengan Mengganggu Aktivitas Anda? Berikut Cara Mudah Mengatasinya

Infeksi bisa terjadi saat kuman menyelinap ke kulit kuku yang bermasalah. Beberapa hal yang membuat kulit sekitar kuku bermasalah. Diantaranya:

• Kebiasaan menggigit kuku atau kulit sekitar kuku
• Memotong kuku terlalu pendek
• Manikur atau pedikur yang tidak steril
• Kondisi tangan atau kaki terlalu lembab
• Kebiasaan mengemut jari
• Kuku yang tumbuh ke dalam

Selainnya penyebab di atas, resiko cantengan meningkat untuk perempuan, penderita diabetes, penderita dermatitis, pemilik daya tahan tubuh lemah, dan orang yang telapak tangan dan kakinya sering basah.

Cantengan dapat diatasi dengan berbagai cara, tergantung tingkat keparahan, dimulai dari ringan sampai kronis.

Berikut beberapa cara mengobati cantengan di kaki dan tangan yang dapat dicoba:

1. Rendam dengan air sabun hangat

Melansir Healthline, merendam kaki cantengan di air sabun hangat bisa membantu mengurangi bengkak dan nyeri.

Cara menyembuhkan cantengan dengan air sabun hangat cukup praktis. Siapkan sabun cair yang dituang ke air hangat. Tambah garam epsom untuk hasil optimal.

Pakai campuran itu untuk merendam cantengan selama 20 menit sekitar tiga kali sehari.

2. Rendam dengan cuka apel

Selain air sabun, Anda bisa juga menggunakan cuka sari apel untuk mengatasi cantengan.

Bahan alami ini mempunyai kemampuan antiseptik, antiperadangan, sampai antinyeri.

Cara mengatasi cantengan dengan cuka apel mudah. Siapkan baskom berisi air hangat yang dikombinasikan dengan 1/4 cangkir cuka sari apel.

Rendam kaki atau tangan cantengan selama 20 menit setiap hari. Setelah itu, keringkan dengan seksama.

3. Oleskan salep cantengan

Cara mengobati cantengan yang lain yaitu menggunakan salep cantengan yang biasanya ada di toko obat atau apotek.

Salep cantengan ini bisa mempercepat penyembuhan dan membantu mengurangi resiko infeksi.

Ikuti petunjuk mengoleskan salep dengan tepat. Umumnya, salep digunakan 3x sehari.

4. Gunakan kaos kaki dan sepatu yang nyaman

Cantengan bisa juga karena penggunaan kaos kaki dan sepatu yang terlalu sesak.

Penderita cantengan perlu mengenakan kaos kaki dan sepatu yang nyaman untuk mencegah kuku tumbuh ke semakin memburuk.

5. Minum obat pereda nyeri

Terkadang, cantengan disertai gejala nyeri atau sakit tidak tertahankan. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, penderita disarankan minum obat pereda nyeri.

Minum obat pereda nyeri ini sesuai petunjuk dan dosis yang disarankan.

Minum obat pereda nyeri di luar takaran yang dianjurkan bisa menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, mual, dan lain-lain.

Jika berbagai cara mengobati cantengan di atas sudah dicoba tetapi belum berhasil, segera konsultasikan ke dokter. Terutama jika tanda-tanda cantengan makin parah atau infeksi cantengan meluas.

Dokter umumnya akan mengobati cantengan dengan antibiotik untuk penyakit yang karena bakteri.

Jika infeksi penyebab cantengan karena jamur, dokter akan memberikan obat antijamur. Obat ini umumnya berbentuk beri atau tropis.

Tidak hanya pengobatan, dokter kadang akan mengeluarkan nanah dari bengkak di sekitar infeksi.

Penderita cantengan kronis yang membutuhkan pengobatan sampai berminggu-minggu sampai berbulan-bulan.

Selama pengobatan, penderita harus menjaga tangan dan kaki tetap bersih dan kering.

Editor : Supriyono